Polda Gorontalo akan menyampaikan putusan karir anggota Brimob Gorontalo yang terkenal karena lewat video lipsync lagu India Caiyya-Caiyya di Youtube, Briptu Norman Kamaru, dalam sidang etik Selasa (6/12/2011) besok.
Putusan itu telah berdasarkan pertimbangan sejumlah saksi, termasuk pengakuan Norman dan rekannya dalam sidang etik sebelumnya.
Sejumlah rekan Norman yang menjadi saksi pada sidang etik sebelumnya mengatakan, bahwa sikap Norman telah berubah menjadi tidak sopan dan hormat sejak terkenal.
"Katanya, sekarang Norman memang sudah berubah 180 derajat. Cara dia menjawab pertanyaan juga sudah angkuh dan sombong," kata Kabid Humas Polda Papua, AKBP Lisma Dunggio, saat dihubungi, Senin (5/12/2011).
Selain itu, lanjut Lisma, rekan Norman juga mengatakan dalam sidang etik, bahwa Norman tidak lagi menghormati komandan pletonnya. Bahkan, saat Norman menghadiri persidangan etiknya, ia hadir dengan rambut panjang yang tidak sepantasnya anggota kepolisian yang berdinas.
"Rekan-rekannya yang jadi saksi dalam sidang juga mengatakan kalau Norman sudah jauh berubah dibandingkan dulu. Kata saksi, Norman dulu sopan dan mau menjawab pertanyaan orang dengan ramah. Sekarang saja tidak mau dengar dantonnya lagi. Rambutnya juga sekarang sudah dipanjangkan. Dia tidak hormat lagi dengan institusi," beber Lisma.(tribunnes.com)
No comments:
Post a Comment