Suasana pernikahan Dewi Sandra dengan Agus Rahman berlangsung penuh kekeluargaan. Selain tempat pernikahan di Plataran yang cukup indah, yang unik adalah Agus menonjolkan budaya Betawi.
Dalam pernikahan tersebut, Agus membawa roti buaya sebagai ciri khas budaya betawi. Sedangkan untuk pakaian, Agus memilih pakaian bernuansa betawi berwarna putih.
"Agus ini Betawi banget. Dia suka sekali melestarikan budaya Indonesia. Kami menyesuaikan dengan gaya kami yang sangat sederhana ini. Kalau pakai tanjidor segala, kayaknya kok nggak mungkin banget. Tapi untungnya semua berjalan dengan lancar. Kami berdua Betawi yang sangat modern," terang Dewi yang diamini Agus, saat memberikan keterangan pers di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (11/12).
Pernikahan Dewi dan Agus berlangsung Minggu (11/12) sekitar pukul 09.00 WIB. Acara dilanjutkan dengan acara resepsi pukul 11. Agus dan Dewi mengaku mengundang sekitar 300 undangan acara pernikahan tersebut
.
"Mas kawinnya seperangkat alat sholat. Uang Dinar kalau dihitung gram 25,5 gram. Tidak ada maknanya. Dinar itu sesuatu yang, emas dan bisa digunakan di kemudian hari. Sebagai investasi juga," kata Agus.
"Saya terharu bisa memiliki sahabat dan suami yang terbaik. Ayah dan ibu saya juga sudah tidak ada. Nyekar itu sudah rutin saya lakukan bareng Agus. Saya mohon restu meski secara fisik tidak ada. Kalau mereka ada, saya yakin, mereka cinta sama Agus," ujar Dewi.
No comments:
Post a Comment