Friday, October 28, 2011

Ketahui, Cara Aman Mengkonsumsi Suplemen dan Multivitamin

Dua hasil riset yang diumumkan beberapa hari terakhir ini menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan konsumsi suplemen vitamin. Perlukah kita mengasupnya? Vitamin dan mineral mana saja yang paling beresiko? Bagaimana memilih yang paling aman?
Kebanyakan orang menganggap suplemen multivitamin bagus untuk tubuh. Pihak industri bahkan menyebutnya sebagai "asuransi" untuk mereka yang memiliki pola makan kurang sehat.
Banyak orang tidak menyadari bahwa dalam makanan yang kita asup sudah tersedia cukup vitamin dan mineral. Bahkan makanan dan minuman dalam kemasan, termasuk yang tergolong junk food juga sering diperkaya dengan nutrisi sebagai nilai tambah. Karena itu risikonya untuk menderita kelebihan vitamin menjadi sangat besar jika kita masih menambahnya dengan berbagai suplemen vitamin.
"Hasil-hasil penelitian membuktikan suplemen ternyata tidak seaman yang diklaim oleh industri," kata David Schardt, ahli nutrisi dari Center for Science in the Public Interest.
Awal minggu ini sebuah studi yang melibatkan lebih dari 40.000 wanita lanjut usia menemukan tingginya risiko kematian pada mereka yang mengonsumsi suplemen harian, termasuk multivitamin, asam folat, zat besi, dan tembaga.
Penelitian lainnya menunjukkan, pria yang mengonsumsi vitamin E dosis tinggi, sekitar 400 unit sehari, selama lima tahun beresiko tinggi menderita kanker prostat.
Pada dasarnya belum ada bukti ilmiah yang kuat mengenai khasiat multivitamin dalam menurunkan risiko kanker, penyakit jantung, atau penyakit kronik lainnya.
Selain itu studi yang menunjukkan risiko kesehatan pada orang yang kekurangan vitamin tertentu oleh para pakar dianggap keliru. Memenuhi kekurangan vitamin atau mineral agar mencukupi kebutuhan harian berbeda dengan menambahkan melebihi kadar yang direkomendasikan.
Cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin adalah mengonsumsi makanan yang secara alami mengandung vitamin. "Bahan pangan bukan hanya mengandung vitamin dan mineral, tapi juga serat dan kandungan lain yang menyehatkan," kata Jody Engel, ahli nutrisi.
Bila kita mendapatkan vitamin dari bahan pangan alami, mustahil akan terjadi kelebihan vitamin atau mineral.
Siapa yang membutuhkan?
Schardt menjelaskan, memang ada beberapa orang yang memerlukan suplementasi, yakni:
- Wanita pasca menopause yang memerlukan vitamin D dan kalsium untuk melindungi tulang.
- Wanita yang merencanakan kehamilan memerlukan folat untuk mencegah cacat lahir.
- Orang berusia di atas 50 tahun dan menganut vegetarian memerlukan vitamin B12.
- Ibu hamil memerlukan tambahan zat besi.
- Ibu yang menyusui mungkin memerlukan kalsium dan vit D.
Jika Anda memang membutuhkan suplemen, berhati-hatilah pada kualitasnya. Consumerlab.com, perusahaan yang meneliti suplemen belum lama ini mempublikasikan hasil penemuannya yang menyebutkan 1 dari 4 suplemen tidak mengandung zat yang dituliskan dalam kemasannya.
Mereka juga menegaskan bahwa harga yang mahal bukan garansi kualitas suplemen yang baik. Perhatikan juga ada tidaknya sertifikasi keamanan dari lembaga berwenang, misalnya BPOM.
Berikut adalah tips aman mengonsumsi suplemen:
- Buatlah sederhana. Makin banyak kandungan yang terdapat dalam suplemen kombo, makin besar kemungkinannya jumlahnya tidak tepat.
- Menurut para ahli dari The Office of Dietary Suplemen, bila memungkinkan pilih suplemen kombo yang spesifik dengan usia dan jenis kelamin Anda. Multivitamin biasanya mengandung sedikit zat besi dan vitamin untuk orang lanjut usia biasanya mengandung lebih banyak kalsium dan vitamin D.
- Konsumsi vitamin D saat makan malam. Studi menunjukkan penyerapan nutrisi ini jauh lebih baik bila dikonsumsi bersama makan besar dan lebih banyak lemak.
- Waspada suplemen  vitamin K karena bisa mempercepat penyumbatan pembuluh darah dan bisa mengganggu obat-obatan penyakit jantung dan pengencer darah.
- Perokok dan mantan perokok disarankan menghindari multivitamin yang mengandung beta karoten atau vitamin A. Dua studi ilmiah menunjukkan vitamin ini meningkatkan risiko kanker paru.
- Untuk pasien kanker, vitamin C dan E akan mengurangi efektivitas kemoterapi.
- Orang yang akan melakukan tindakan operasi harus memberitahu dokternya jika mengonsumsi suplemen vitamin karena beberapa jenis vitamin bisa menyebabkan perdarahan dan mengganggu anestesi. (sumber:kompashealth.com)

Thursday, October 27, 2011

Sepakat Bercerai, Sony dan Ericsson...

Vendor perangkat telekomunikasi Swedia, Ericsson, menyatakan, Kamis (27/10/2011), akan menjual 50 persen saham milik mereka di Sony Ericsson ke mitranya, Sony. Nilai total penjualan ini bisa mencapai 1,47 miliar dollar AS.
"Sony akan mengambil 50 persen saham Ericsson di Sony Ericsson sehingga bisnis perangkat mobile tersebut sepenuhnya dimiliki oleh Sony," demikian yang dikatakan oleh perwakilan dari Ericsson dalam sebuah pernyataan. Pernyataan dari Ericsson ini mengonfirmasi rumor yang telah lama beredar bahwa mereka akan "keluar" dari perusahaan patungan Sony Ericsson tersebut. Selain itu, pengumuman ini secara tidak langsung menepis rumor bahwa Sony akan menelantarkan kerja sama ini.

Kerja sama "Jepang-Swedia" tersebut dimulai pada 2001 dengan menggabungkan Ericsson dan Sony yang saat itu produk-produk ponselnya kurang laku di pasaran. Perpaduan dua vendor tersebut menjadikan mereka saat ini menjadi enam besar di bisnis perangkat mobile.
Dalam sebuah pernyataan, Ericsson menunjukkan bahwa pasar ponsel telah berubah secara dramatis selama satu dekade terakhir, dengan fokus pergeseran besar-besaran ke smartphone.
"Sepuluh tahun yang lalu kami sepakat membentuk perusahaan patungan. Penggabungan pengetahuan produk konsumen yang dimiliki Sony dan Ericsson yang memiliki spesialisasi di teknologi komunikasi merupakan perpaduan yang sempurna untuk mengendalikan industri feature phone," kata Chief Executive Ericsson Hans Vestberg dalam pernyataan itu.
"Hari ini kami mempunyai pemikiran logis yang sama, Sony akan mengakuisisi saham kami di Sony Ericsson dan membuatnya menjadi bagian dari seluruh jajaran produk konsumen yang ada," kata Hans Vestberg.
Selanjutnya, Ericcson akan berkonsentrasi pada pasar nirkabel secara penuh, dengan memaksimalkan riset dan pengembangan dan portofolio paten industri untuk mewujudkan dunia yang benar-benar terhubung. Sementara itu, Sony akan memegang seluruh intellectual property bersama milik keduanya, mencakup semua produk dan layanan dari Sony, termasuk kepemilikan lima paten penting yang berhubungan dengan teknologi handset nirkabel.
Kedua perusahaan akan terus bekerja bersama, dengan membuat suatu inisiatif nirkabel yang diharapkan dapat mendorong dan mengembangkan adopsi pasar konektivitas di beberapa platform.
Transaksi sebesar 1,47 miliar dollar AS dalam bentuk tunai ini telah disetujui oleh kedua perusahaan, tetapi masih menunggu persetujuan dari regulator. Pengalihan saham ini diharapkan selesai pada Januari 2012.
(sumber: kompas.com)

HIV / AIDS Dan Penanggulangannya

Sampai kini, mendengar kata HIV/AIDS seperti momok yang mengerikan. Padahal jika dipahami secara logis, HIV/AIDS bisa dengan mudah dihindari. Bagaimana itu?

Prevalensi HIV/AIDS di Indonesia telah bergerak dengan laju yang sangat mengkhawatirkan. Pada tahun 1987, kasus HIV/AIDS ditemukan untuk pertama kalinya hanya di Pulau Bali. Sementara sekarang (2007), hampir semua provinsi di Indonesia sudah ditemukan kasus HIV/AIDS.



Permasalahan HIV/AIDS telah sejak lama menjadi isu bersama yang terus menyedot perhatian berbagai kalangan, terutama sektor kesehatan. Namun sesungguhnya masih banyak informasi dan pemahaman tentang permasalahan kesehatan ini yang masih belum diketahui lebih jauh oleh masyarakat.

HIV adalah virus penyebab AIDS. HIV terdapat dalam cairan tubuh seseorang seperti darah, cairan kelamin (air mani atau cairan vagina yang telah terinfeksi) dan air susu ibu yang telah terinfeksi. Sedangkan AIDS adalah sindrom menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV. Orang yang mengidap AIDS amat mudah tertular oleh berbagai macam penyakit karena sistem kekebalan tubuh penderita telah menurun.HIV dapat menular ke orang lain melalui :

    Hubungan seksual (anal, oral, vaginal) yang tidak terlindungi (tanpa kondom) dengan orang yang telah terinfeksi HIV.
    Jarum suntik/tindik/tato yang tidak steril dan dipakai bergantian

    Mendapatkan transfusi darah yang mengandung virus HIV

    Ibu penderita HIV Positif kepada bayinya ketika dalam kandungan, saat melahirkan atau melalui air susu ibu (ASI)

Penularan

HIV tidak ditularkan melalui hubungan sosial yang biasa seperti jabatan tangan, bersentuhan, berciuman biasa, berpelukan, penggunaan peralatan makan dan minum, gigitan nyamuk, kolam renang, penggunaan kamar mandi atau WC/Jamban yang sama atau tinggal serumah bersama Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). ODHA yaitu pengidap HIV atau AIDS. Sedangkan OHIDA (Orang hidup dengan HIV atau AIDS) yakni keluarga (anak, istri, suami, ayah, ibu) atau teman-teman pengidap HIV atau AIDS.

Lebih dari 80% infeksi HIV diderita oleh kelompok usia produktif terutama laki-laki, tetapi proporsi penderita HIV perempuan cenderung meningkat. Infeksi pada bayi dan anak, 90 % terjadi dari Ibu pengidap HIV. Hingga beberapa tahun, seorang pengidap HIV tidak menunjukkan gejala-gejala klinis tertular HIV, namun demikian orang tersebut dapat menularkan kepada orang lain. Setelah itu, AIDS mulai berkembang dan menunjukkan tanda-tanda atau gejala-gejala.Tanda-tanda klinis penderita AIDS :

    Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan
    Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
    Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan
    Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis
    Dimensia/HIV ensefalopati

Gejala minor :

    Batuk menetap lebih dari 1 bulan
    Dermatitis generalisata yang gatal
    Adanya Herpes zoster multisegmental dan berulang
    Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita

HIV dan AIDS dapat menyerang siapa saja. Namun pada kelompok rawan mempunyai risiko besar tertular HIV penyebab AIDS, yaitu :

    Orang yang berperilaku seksual dengan berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan kondom
    Pengguna narkoba suntik yang menggunakan jarum suntik secara bersama-sama
    Pasangan seksual pengguna narkoba suntik
    Bayi yang ibunya positif HIV

HIV dapat dicegah dengan memutus rantai penularan, yaitu ; menggunakan kondom pada setiap hubungan seks berisiko,tidak menggunakan jarum suntik secara bersam-sama, dan sedapat mungkin tidak memberi ASI pada anak bila ibu positif HIV. Sampai saat ini belum ada obat yang dapat mengobati AIDS, tetapi yang ada adalah obat untuk menekan perkembangan virus HIV sehingga kualitas hidup ODHA tersebut meningkat. Obat ini harus diminum sepanjang hidup.

Skrining Dengan Teknologi Modern

Sebagian besar test HIV adalah test antibodi yang mengukur antibodi yang dibuat tubuh untuk melawan HIV. Ia memerlukan waktu bagi sistim imun untuk memproduksi antibodi yang cukup untuk dideteksi oleh test antibodi. Periode waktu ini dapat bervariasi antara satu orang dengan orang lainnya. Periode ini biasa diseput sebagai ‘periode jendela’. Sebagian besar orang akan mengembangkan antibodi yang dapat dideteksi dalam waktu 2 sampai 8 minggu. Bagaimanapun, terdapat kemungkinan bahwa beberapa individu akan memerlukan waktu lebih lama untuk mengembangkan antibodi yang dapat terdeteksi. Maka, jika test HIV awal negatif dilakukan dalam waktu 3 bulan setelah kemungkinan pemaparan kuman, test ulang harus dilakukan sekitar 3 bulan kemudian, untuk menghindari kemungkinan hasil negatif palsu. 97% manusia akan mengembangkan antibodi pada 3 bulan pertama setelah infeksi HIV terjadi. Pada kasus yang sangat langka, akan diperlukan 6 bulan untuk mengembangkan antibodi terhadap HIV.

Tipe test yang lain adalah test RNA, yang dapat mendeteksi HIV secara langsung. Waktu antara infeksi HIV dan deteksi RNA adalah antara 9-11 hari. Test ini, yang lebih mahal dan digunakan lebih jarang daripada test antibodi, telah digunakan di beberapa daerah di Amerika Serikat.

Dalam sebagian besar kasus, EIA (enzyme immunoassay) digunakan pada sampel darah yang diambil dari vena, adalah test skrining yang paling umum untuk mendeteksi antibodi HIV. EIA positif (reaktif) harus digunakan dengan test konformasi seperti Western Blot untuk memastikan diagnosis positif. Ada beberapa tipe test EIA yang menggunakan cairan tubuh lainnya untuk menemukan antibodi HIV. Mereka adalah

    Test Cairan Oral. Menggunakan cairan oral (bukan saliva) yang dikumpulkan dari mulut menggunakan alat khusus. Ini adalah test antibodi EIA yang serupa dengan test darah dengan EIA. Test konformasi dengan metode Western Blot dilakukan dengan sampel yang sama.

    Test Urine. Menggunakan urine, bukan darah. Sensitivitas dan spesifitas dari test ini adalah tidak sebaik test darah dan cairan oral. Ia juga memerlukan test konformasi dengan metode Western Blot dengan sampel urine yang sama.

Jika seorang pasien mendapatkan hasil HIV positif, itu tidak berarti bahwa pasangan hidup dia juga positif. HIV tidak harus ditransmisikan setiap kali terjadi hubungan seksual. Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah pasangan hidup pasien tersebut mendapat HIV positif atau tidak adalah dengan melakukan test HIV terhadapnya.Test HIV selama kehamilan adalah penting, sebab terapi anti-viral dapat meningkatkan kesehatan ibu dan menurunkan kemungkinan dari wanita hamil yang HIV positif untuk menularkan HIV pada anaknya pada sebelum, selama, atau sesudah kelahiran. Terapi sebaiknya dimulai seawal mungkin pada masa kehamilan.

Di Indonesia, rumah sakit besar di ibu kota provinsi telah menyediakan fasilitas untuk test HIV/AIDS. Di Jakarta, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Rumah sakit lain juga sudah memiliki fasilitas untuk itu. Di Bandung, RS Hasan Sadikin juga sudah memiliki fasilitas yang sama.
(sumber:netsains.com)

Mengapa Sampai Terjadi Gagal Jantung

Prevalensi gagal jantung di negara berkembang cukup tinggi dan makin meningkat. Oleh karena itu gagal jantung merupakan masalah kesehatan yang utama. Setengah dari pasien yang terdiagnosis gagal jantung masih punya harapan hidup 5 tahun(4). Penelitian Framingham menunjukkan mortalitas 5 tahun sebesar 62% pada pria dan 42% wanita
Berdasar perkiraan tahun 1989, di Amerika terdapat 3 juta penderita gagal jantung dan setiap tahunnya bertambah 400.000 orang. Walaupun angka-angka yang pasti belum ada untuk seluruh Indonesia, dapat diperkirakan jumlah penderita gagal jantung akan bertambah setiap tahunnya
Definisi

Gagal jantung atau payah jantung adalah sindrom klinis (sekumpulan tanda dan gejala) ditandai oleh sesak napas (dispneu) dan mudah lelah (fatigue), baik pada saat istirahat atau saat aktivitas) yang disebabkan oleh kelainan struktur atau fungsi jantung, yang mengganggu kemampuan ventrikel (bilik jantung) untuk mengisi dan mengeluarkan darah ke sirkulasi.
Gagal jantung kongestif merupakan suatu sindrom klinis yang ditandai dengan adanya abnormalitas fungsi ventrikel kiri dan kelainan regulasi neurohormonal, disertai dengan intoleransi kemampuan kerja fisis retensi cairan, dan memendeknya umur hidup.
Etiologi (Penyebab)
Penyebab reversible dari gagal jantung antara lain: aritmia (misalnya: atrial fibrillation), emboli paru-paru (pulmonary embolism), hipertensi maligna atau accelerated, penyakit tiroid (hipotiroidisme atau hipertiroidisme), valvular heart disease, unstable angina, high output failure, gagal ginjal, permasalahan yang ditimbulkan oleh pengobatan (medication-induced problems), intake (asupan) garam yang tinggi, dan anemia berat.
Menurut Cowie MR, Dar O (2008), penyebab gagal jantung dapat diklasifikasikan dalam enam kategori utama:
1.    Kegagalan yang berhubungan dengan abnormalitas miokard, dapat disebabkan oleh hilangnya miosit (infark miokard), kontraksi yang tidak terkoordinasi (left bundle branch block), berkurangnya kontraktilitas (kardiomiopati).
2.    Kegagalan yang berhubungan dengan overload (hipertensi).
3.    Kegagalan yang berhubungan dengan abnormalitas katup.
4.    Kegagalan yang disebabkan abnormalitas ritme jantung (takikardi).
5.    Kegagalan yang disebabkan abnormalitas perikard atau efusi perikard (tamponade).
6.    Kelainan kongenital jantung.
Faktor Predisposisi dan Faktor Pencetus
♣    Faktor Predisposisi
Yang merupakan faktor predisposisi gagal jantung antara lain: hipertensi, penyakit arteri koroner, kardiomiopati, enyakit pembuluh darah, penyakit jantung kongenital, stenosis mitral, dan penyakit perikardial.
♣    Faktor Pencetus
Yang merupakan faktor pencetus gagal jantung antara lain: meningkatnya asupan (intake) garam, ketidakpatuhan menjalani pengobatan anti gagal jantung, infak miokard akut, hipertensi, aritmia akut, infeksi, demam, emboli paru, anemia, tirotoksikosis, kehamilan, dan endokarditis infektif.
Patofisiologi
Gangguan kontraktilitas miokardium ventrikel kiri yang menurun pada gagal jantung akan mengganggu kemampuan pengosongan ventrikel, sehingga volume residu ventrikel menjadi meningkat akibat berkurangnya stroke volume yang diejeksikan oleh ventrikel kiri tersebut. Dengan meningkatnya EDV (End Diastolic Volume), maka terjadi pula peningkatan LVEDP (Left Ventricle End Diastolic Pressure), yang mana derajat peningkatannya bergantung pada kelenturan  ventrikel. Oleh karena selama diastol atrium dan ventrikel berhubungan langsung, maka peningkatan LVEDP akan meningkatkan LAP( Left Atrium Pressure ), sehingga  tekanan   kapiler  dan   vena  paru-paru  juga   akan meningkat. Jika tekanan hidrostatik di kapiler paru-paru melebihi tekanan onkotik vaskular, maka akan terjadi transudasi cairan ke interstitial dan bila cairan tersebut merembes ke dalam alveoli, terjadilah edema paru-paru.
Peningkatan tekanan vena paru yang kronis dapat meningkatkan tekanan arteri paru yang disebut dengan hipertensi pulmonal, yang mana hipertensi pulmonal akan meningkatkan tahanan terhadap ejeksi ventrikel kanan. Bila proses yang terjadi pada jantung kiri juga terjadi pada jantung kanan, akhirnya akan terjadi kongesti sistemik dan edema.
Menurut Laksono S (2009), ada beberapa mekanisme patofisiologi gagal jantung:
1.    Mekanisme neurohormonal
Pengaturan neurohormonal melibatkan sistem saraf adrenergik (aktivasi sistem saraf simpatis akan meningkatkan kadar norepinefrin), sistem renin-angiotensin, stres oksidatif (peningkatan kadar ROS/reactive oxygen species), arginin vasopressin (meningkat), natriuretic peptides, endothelin, neuropeptide Y, urotensin II, nitric oxide, bradikinin, adrenomedullin (meningkat), dan apelin (menurun).
2.    Remodeling ventrikel kiri
Remodeling ventrikel kiri yang progresif berhubungan langsung dengan memburuknya kemampuan ventrikel di kemudian hari.
3.    Perubahan biologis pada miosit jantung
Terjadi hipertrofi miosit jantung, perubahan komplek kontraksi-eksitasi, perubahan miokard, nekrosis, apoptosis, autofagi.
4.    Perubahan struktur ventrikel kiri
Perubahan ini membuat jantung membesar, mengubah bentuk jantung menjadi lebih sferis mengakibatkan ventrikel membutuhkan energi lebih banyak, sehingga terjadi peningkatan dilatasi ventrikel kiri, penurunan cardiac output, dan peningkatan hemodynamic overloading.
Patogenesis Gagal Jantung Kongestif
−    Gangguan katup jantung  aliran darah jantung terganggu  gangguan pengisisan darah ventrikel  gangguan kontraksi ventrikel  gagal jantung.
−    Hipertensi  penyempitan pembuluh darah jantung  aliran darah ke jantung berkurang  hipoksia miokard  ischemia miokard  gangguan kontraksi ventrikel  gagal jantung.
−    Kelemahan miokard  kontraksi ventrikel melemah  gagal jantung
−    Sindrom Koroner Akut( SKA)  arteriosklerosis arteri koronaria  hipoksia miokard  ischemia miokard  gangguan kontraksi ventikel  gagal jantung.
−    CPC  hipertensi pulmonal  aliran darah balik ke ventrikel kanan  ventrikel kanan bekerja lebih keras  hipertrofi.
Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis gagal jantung kanan (decompensatio dextra) antara lain: JVP meningkat, batas jantung kanan melebar (terdapat RVH dan pulsasi epigastrium), pembesaran hati (hepatomegali), pembesaran limpa (splenomegali), cairan di rongga perut (ascites), bengkak (oedem) pada tungkai.
Sedangkan manifestasi klinis gagal jantung kiri (decompensatio sinistra) antara lain: sesak nafas (dispneu, orthopneu, paroxismal nocturnal dispneu), batas jantung kiri melebar (terdapat LVH), nafas cheyne stokes, kebiruan (cyanosis), Right Bundle Branch (RBB), dan suara S3 (gallop).
Penegakan Diagnosis
Penegakan diagnosis gagal jantung dibuat berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, EKG, foto thorax, ekokardigrafi-doppler dan kateterisasi.
Klasifikasi fungsional dari The New York Heart Association (NYHA), umum dipakai untuk menyatakan hubungan antara awitan gejala dan derajat latihan fisik:
Klas I: tidak timbul gejala pada aktivitas sehari-hari, gejala akan timbul pada aktivitas yang lebih berat dari aktivitas sehari-hari.
Klas II: gejala timbul pada aktivitas sehari-hari.
Klas III: gejala timbul pada aktivitas lebih ringan dari aktivitas sehari-hari.
Klas IV: gejala timbul pada saat istirahat.
Kriteria Framingham dapat pula dipakai untuk menegakkan diagnosis gagal jantung kongestif.
Kriteria mayor:
1.    Paroxismal Nocturnal Dispneu
2.    distensi vena leher
3.    ronkhi paru
4.    kardiomegali
5.    edema paru akut
6.    gallop S3
7.    peninggian tekanan vena jugularis
8.    refluks hepatojugular
Kriteria minor:
1.    edema ekstremitas
2.    batuk malam hari
3.    dispneu de effort
4.    hepatomegali
5.    efusi pleura
6.    takikardi
7.    penurunan kapasitas vital sepertiga dari normal
Kriteria mayor atau minor
Penurunan berat badan > 4,5 kg dalam 5 hari setelah terapi

Diagnosis ditegakkan dari 2 kriteria mayor atau 1 kriteria mayor dan 1 kriteria  minor harus ada pada saat yang bersamaan.

Penyakit jantung koroner merupakan etiologi gagal jantung akut pada 60-70% pasien, terutama pada usia lanjut. Contoh klasik gagal jantung akut adalah robekan daun katup secara tiba-tiba akibat endokarditis, trauma atau infark miocard luas. Curah jantung yang menurun tiba-tiba menyebabkan penurunan tekanan darah disertai edema perifer.
Penatalaksanaan
Pada tahap simptomatik dimana sindrom gagal jantung sudah terlihat jelas seperti cepat capek, sesak napas, kardiomegali, peningkatan JVP, ascites, hepatomegali dan edema sudah jelas, maka diagnosis gagal jantung mudah dibuat. Tetapi bila sindrom tersebut belum terlihat jelas seperti pada tahap disfungsi ventrikel kiri, maka keluhan fatig dan keluhan diatas yang hilang timbul tidak khas, sehingga harus ditopang oleh pemeriksaan foto rongen, ekokardiografi dan pemeriksaan Brain Natriuretic Peptide.
Diuretik oral maupun parenteral tetap merupakan ujung tombak gagal jantung sampai edema atau acites hilang. ACE inhibitor atau Angiotensin Reseptor Blocker (ARB) dosis kecil dapat dimulai setelah euvolemik sampai dosis optimal.
Penyekat beta dosis kecil sampai optimal dapat dimulai setelah diuretik dan ACE inhibitor tersebut diberikan.
Digitalis diberikan bila ada aritmia supraventrikular (fibrilasi atrium atau SVT lainnya) atau ketiga obat diatas belum memberikan hasil yang memuaskan. intoksikasi digitalis sangat mudah terjadi bila fungsi ginjal menurun (ureum/kreatinin meningkat) atau kadar kalium rendah (<3,5 meq/L).
Aldosteron antagonis dipakai untuk memperkuat efek diuretik atau pada pasien dengan hipokalemia, dan ada beberapa studi yang menunjukkan penurunan mortalitas dengan pemberian jenis obat ini.
Pemakaian alat bantu Cardiac Resychronization Theraphy (CRP) maupun pembedahan, pemasangan ICD (Intra Cardiac Defibrillator) sebagai alat mencegah mati mendadak pada gagal jantung akibat iskemia maupun noniskemia dapat memperbaiki status fungsional dan kualitas hidup, namun mahal.
Diagnosis Banding
Beberapa penyakit yang dapat didiagnosis banding dengan gagal jantung antara lain:
1.    CAD (angina atau MI)
2.    Hipertensi kronis
3.    Idiopathic dilated cardiomyopathy
4.    Valvular heart disease (misalnya, mitral regurgitation, aortic stenosis)
5.    Cardiomyopathy lainnya (misalnya, sarcoidosis)
6.    Arrhythmia (misalnya, atrial fibrillation)
7.    Anemia
8.    Overload volume cairan yang disebabkan oleh kondisi noncardiac
9.    Penyakit thyroid (hypothyroidism atau hyperthyroidism)
Tinjauan (Pencitraan) Radiologis
a.    Echocardiography (ECG)
Echocardiography merupakan pemeriksaan yang lebih disukai (preferred examination). Doppler echocardiography dua-dimensi dapat digunakan untuk menentukan penampilan LV sistolik dan diastolik, cardiac output (ejection fraction), serta tekanan pengisian ventrikel dan arteri pulmoner (pulmonary artery and ventricular filling pressures). Echocardiography juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi penyakit valvular yang penting secara klinis.
b.    Radiography
Pada kasus-kasus kardiogenik, radiograph dapat menunjukkan cardiomegaly, pulmonary venous hypertension, dan pleural effusions. Pulmonary venous hypertension (PVH) dapat dibagi menjadi 3 tingkatan (grade).
Pada grade I PVH, pemeriksaan upright menunjukkan redistribusi aliran darah ke bagian nondependent dari paru-paru dan lobus atas.
Pada grade II PVH, ada bukti interstitial edema dengan ill-defined vessels dan peribronchial cuffing, juga penebalan septum interlobular.
Pada grade III PVH, terdapat pengisian airspace lobus-bawah dan perihilar, dengan ciri utama (ke-khas-an) konsolidasi (misalnya, confluent opacities, air bronchogram dan ketidakmampuan untuk melihat pembuluh darah pulmo di daerah yang tidak normal). Edema airspace cenderung menuju ke (to spare) perifer di pulmo bagian atas dan tengah.
Pada kasus-kasus noncardiogenic, kardiomegali dan efusi pleura biasanya tidak ada. Mungkin ada edema interstitial namun lebih sering consolidative. Tidak ada cephalization aliran yang dicatat, meskipun kemungkinan ada perubahan (shift) aliran darah ke area yang kurang/sedikit affected. Edema yang terjadi bersifat difus dan tidak menuju ke perifer pulmo bagian atas atau tengah.
Pada kasus-kasus yang lebih luas, infark miokard akut, dan infark katub mitral membantu apparatus memproduksi pola atipikal edem pulmoner yang menyerupai edema noncardiogenic pada pasien yang pada kenyataannya memiliki edema cardiogenic.
Pada kasus-kasus yang secara klinis membingungkan atau menyulitkan, suatu multidetector-row gated CT scanning dapat memberikan analisis yang baik sekali untuk jantung dan menampakkan sifat dasar/alamiah dari edema pulmoner.
Menurut Bashore TM, Granger CB, Hranitzky P, Patel MR (2009), ECG dapat mengindikasikan suatu aritmia sekunder yang mendasari, infark miokard, atau perubahan nonspesifik yang sering termasuk voltage rendah, defek konduksi intraventrikuler, LVH, dan perubahan repolarisasi nonspesifik. Radiograf dada menyediakan informasi tentang ukuran dan bentuk dari cardiac silhouette. Cardiomegaly merupakan penemuan penting dan sebagai tanda prognostik yang lemah (poor). Bukti hipertensi vena pulmoner termasuk dilatasi relatif upper lobe veins, edema perivaskuler (haziness of vessel outlines), edema interstitial, cairan alveolar. Pada gagal jantung akut, penemuan ini berkorelasi cukup baik dengan tekanan vena pulmoner.
Bagaimanapun juga, pasien dengan gagal jantung kronis dapat menunjukkan vaskularisasi pulmo yang normal (normal pulmonary vasculature) meskipun tekanan meningkat dengan jelas. Efusi pleura umum terjadi dan cenderung bilateral atau mengenai sisi kanan (right sided).
Penemuan (Findings)
Dua prinsip utama radiografi dada (chest radiograph) bermanfaat untuk evaluasi pasien dengan CHF (congestive heart failure), yaitu:
(1) Ukuran dan bentuk dari cardiac silhouette.
(2) Edema di dasar paru-paru (lung bases).
Ukuran dan bentuk cardiac silhouette menyediakan informasi penting mengenai ketepatan sifat alami/dasar dari penyebab yang mendasari penyakit jantung.
Baik CTR (cardiothoracic ratio) maupun volume jantung, seperti tampak pada plain film, relatif spesifik namun merupakan indikator yang insensitive untuk peningkatan LV end-diastolic volume.
Ada korelasi kebalikan yang lemah (weak inverse) antara CTR dan LV ejection fraction (LVEF) pada pasien dengan gagal jantung. Hubungannya tidak bermanfaat secara klinis pada pasien individu.
Pada keadaan tekanan vena dan kapiler pulmoner normal, basal paru perfused lebih baik daripada apeksnya saat pasien pada posisi erect, dan pembuluh darah mensuplai lobus bawah lebih luas secara signifikan dibandingkan dengan suplai lobus atas. Dengan peningkatan tekanan kapiler pulmoner dan atrium kiri, berkembanglah edema perivaskuler dan interstitial; edema paling jelas di basal paru karena tekanan hidrostatik lebih besar disana.
Saat tekanan pengisian paru-paru (pulmonary capillary pressure) sedikit meninggi (13-17 mm Hg), resultant compression dari pembuluh darah pulmoner di lobus bawah menyebabkan persamaan (equalization) dalam ukuran pembuluh darah tersebut di apeks dan basis (pada awal grade I PVH).
Saat peningkatan tekanan lebih besar (18-23 mm Hg), redistribusi vaskuler pulmoner yang aktual menuju bagian nondependent pulmo memang terjadi (yakni, dengan “the patient in an upright patient”,  ada konstriksi lebih lanjut pembuluh darah yang menuju ke lobus bawah, dan dilatasi pembuluh darah yang menuju ke lobus atas).
Saat tekanan pengisian paru-paru (pulmonary capillary pressure) melebihi 20-25 mm Hg, terjadi interstitial pulmonary edema (grade II PVH). Dengan grade II PVH, ada bukti interstitial edema, dengan ill-defined vessels dan peribronchial cuffing, juga penebalan septum interlobular. Penebalan septum interlobular ini sering disebut sebagai Kerley B lines. Penumpulan awal sudut costophrenic lateral dan posterior dapat terjadi. Penumpulan tersebut mengindikasikan adanya cairan pleura (pleural fluid).
Saat tekanan pengisian paru-paru (pulmonary capillary pressure) melebihi 25 mm Hg, images menunjukkan efusi pleura yang luas dan grade III PVH, dengan consolidative alveolar edema di distribusi lobus bawah dan perihilar.
Dengan adanya peninggian tekanan vena sistemik, vena azygos, brachiocephalic veins, dan superior vena cava dapat melebar.
Pada pasien dengan gagal ventrikel kiri kronis, tekanan kapiler pulmoner yang lebih tinggi dapat diakomodasi dengan tanda-tanda klinis dan radiologis, karena enhanced lymphatic drainage.
Penelitian pada 22 pasien dengan gagal jantung tingkat lanjut yang ditunjuk untuk evaluasi cardiac transplant dan yang memiliki pengukuran pulmonary capillary wedge pressure 25 mm Hg atau lebih, 68%-nya tidak memiliki kongesti pulmoner (atau jika ada, minimal), seperti ditunjukkan pada radiografi dada.
Intinya, penemuan CHF yang khas pada plain radiograph adalah cardiomegaly; grade I, II, atau III PVH; dan peningkatan central systemic venous volume, dengan pelebaran (enlargement) vena mediastinum (termasuk azygous vein) dan efusi pleura.
Derajat Kepercayaan
Derajat kepercayaan (degree of confidence) plain radiograph rendah. Lemahnya korelasi negative antara CTR dan fraksi ejeksi tidak menentukan keakuratan fungsi sistolik saat tidak adanya bukti radiografis PVH atau efusi pleura pada pasien dengan gagal jantung. Untuk alasan inilah, radiograf dada mungkin tidak bermanfaat untuk menentukan tipe disfungsi ventrikel kiri. Selama fase pengobatan CHF, penemuan radiograf dada seringkali bertolak belakang dengan perbaikan klinis.
False Positives/Negatives
Penemuan false-negative sering ditemukan.
Electrocardiography
Pada kasus-kasus cardiogenic, ECG dapat menunjukkan bukti adanya MI atau iskemia. Pada kasus-kasus noncardiogenic, ECG biasanya normal.
Keterbatasan Teknik
Meskipun echocardiography sederhana dan noninvasive, ternyata tidak cukup pada 8-10% kasus. Sebagai tambahan, hasilnya sulit diinterpretasikan/ diterjemahkan pada pasien dengan penyakit paru-paru (sumber:netsains.com)

Pemanfaatan Dan Pengertian Energi Nuklir

Masalah energi merupakan salah satu isu penting yang sedang hangat dibicarakan. Semakin berkurangnya sumber energi, penemuan sumber energi baru, pengembangan energi-energi alternatif, dan dampak penggunaan energi minyak bumi terhadap lingkungan hidup menjadi tema-tema yang menarik dan banyak didiskusikan. Pemanasan global yang diyakini sedang terjadi dan akan memasuki tahap yang mengkhawatirkan disebut-sebut juga merupakan dampak penggunaan energi minyak bumi yang merupakan sumber energi utama saat ini.


Dampak lingkungan dan semakin berkurangnya sumber energi minyak bumi memaksa kita untuk mencari dan mengembangkan sumber energi baru. Salah satu alternatif sumber energi baru yang potensial datang dari energi nuklir. Meski dampak dan bahaya yang ditimbulkan amat besar, tidak dapat dipungkiri bahwa energi nuklir adalah salah satu alternatif sumber energi yang layak diperhitungkan.

Isu energi nuklir yang berkembang saat ini memang berkisar tentang penggunaan energi nuklir dalam bentuk bom nuklir dan bayangan buruk tentang musibah hancurnya reaktor nuklir di Chernobyl. Isu-isu ini telah membentuk bayangan buruk dan menakutkan tentang nuklir dan pengembangannya. Padahal, pemanfaatan yang bijaksana, bertanggung jawab, dan terkendali atas energi nuklir dapat meningkatkan taraf hidup sekaligus memberikan solusi atas masalah kelangkaan energi.

Fisi Nuklir

Secara umum, energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua macam mekanisme, yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti melalui reaksi fusi. Di sini akan dibahas salah satu mekanisme produksi energi nuklir, yaitu reaksi fisi nuklir.

Sebuah inti berat yang ditumbuk oleh partikel (misalnya neutron) dapat membelah menjadi dua inti yang lebih ringan dan beberapa partikel lain. Mekanisme semacam ini disebut pembelahan inti atau fisi nuklir. Contoh reaksi fisi adalah uranium yang ditumbuk (atau menyerap) neutron lambat.

fisi01Reaksi fisi uranium seperti di atas menghasilkan neutron selain dua buah inti atom yang lebih ringan. Neutron ini dapat menumbuk (diserap) kembali oleh inti uranium untuk membentuk reaksi fisi berikutnya. Mekanisme ini terus terjadi dalam waktu yang sangat cepat membentuk reaksi berantai tak terkendali. Akibatnya, terjadi pelepasan energi yang besar dalam waktu singkat. Mekanisme ini yang terjadi di dalam bom nuklir yang menghasilkan ledakan yang dahsyat. Jadi, reaksi fisi dapat membentuk reaksi berantai tak terkendali yang memiliki potensi daya ledak yang dahsyat dan dapat dibuat dalam bentuk bom nuklir.Dibandingkan dibentuk dalam bentuk bom nuklir, pelepasan energi yang dihasilkan melalui reaksi fisi dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih berguna. Untuk itu, reaksi berantai yang terjadi dalam reaksi fisi harus dibuat lebih terkendali. Usaha ini bisa dilakukan di dalam sebuah reaktor nuklir. Reaksi berantai terkendali dapat diusahakan berlangsung di dalam reaktor yang terjamin keamanannya dan energi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang lebih berguna, misalnya untuk penelitian dan untuk membangkitkan listrik.Di dalam reaksi fisi yang terkendali, jumlah neutron dibatasi sehingga hanya satu neutron saja yang akan diserap untuk pembelahan inti berikutnya. Dengan mekanisme ini, diperoleh reaksi berantai terkendali yang energi yang dihasilkannya dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang berguna.

Reaktor Nuklir

Energi yang dihasilkan dalam reaksi fisi nuklir dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang berguna. Untuk itu, reaksi fisi harus berlangsung secara terkendali di dalam sebuah reaktor nuklir. Sebuah reaktor nuklir paling tidak memiliki empat komponen dasar, yaitu elemen bahan bakar, moderator neutron, batang kendali, dan perisai beton.

Elemen bahan bakar menyediakan sumber inti atom yang akan mengalami fusi nuklir. Bahan yang biasa digunakan sebagai bahan bakar adalah uranium U. elemen bahan bakar dapat berbentuk batang yang ditempatkan di dalam teras reaktor.

Neutron-neutron yang dihasilkan dalam fisi uranium berada dalam kelajuan yang cukup tinggi. Adapun, neutron yang memungkinkan terjadinya fisi nuklir adalah neutron lambat sehingga diperlukan material yang dapat memperlambat kelajuan neutron ini. Fungsi ini dijalankan oleh moderator neutron yang umumnya berupa air. Jadi, di dalam teras reaktor terdapat air sebagai moderator yang berfungsi memperlambat kelajuan neutron karena neutron akan kehilangan sebagian energinya saat bertumbukan dengan molekul-molekul air.

Fungsi pengendalian jumlah neutron yang dapat menghasilkan fisi nuklir dalam reaksi berantai dilakukan oleh batang-batang kendali. Agar reaksi berantai yang terjadi terkendali dimana hanya satu neutron saja yang diserap untuk memicu fisi nuklir berikutnya, digunakan bahan yang dapat menyerap neutron-neutron di dalam teras reaktor. Bahan seperti boron atau kadmium sering digunakan sebagai batang kendali karena efektif dalam menyerap neutron.

Batang kendali didesain sedemikian rupa agar secara otomatis dapat keluar-masuk teras reaktor. Jika jumlah neutron di dalam teras reaktor melebihi jumlah yang diizinkan (kondisi kritis), maka batang kendali dimasukkan ke dalam teras reaktor untuk menyerap sebagian neutron agar tercapai kondisi kritis. Batang kendali akan dikeluarkan dari teras reaktor jika jumlah neutron di bawah kondisi kritis (kekurangan neutron), untuk mengembalikan kondisi ke kondisi kritis yang diizinkan.

Radiasi yang dihasilkan dalam proses pembelahan inti atom atau fisi nuklir dapat membahayakan lingkungan di sekitar reaktor. Diperlukan sebuah pelindung di sekeliling reaktor nuklir agar radiasi dari zat radioaktif di dalam reaktor tidak menyebar ke lingkungan di sekitar reaktor. Fungsi ini dilakukan oleh perisai beton yang dibuat mengelilingi teras reaktor. Beton diketahui sangat efektif menyerap sinar hasil radiasi zat radioaktif sehingga digunakan sebagai bahan perisai.

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Energi yang dihasilkan dari reaksi fisi nuklir terkendali di dalam reaktor nuklir dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik. Instalasi pembangkitan energi listrik semacam ini dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).Salah satu bentuk reaktor nuklir adalah reaktor air bertekanan (pressurized water reactor/PWR) yang skemanya ditunjukkan dalam gambar. Energi yang dihasilkan di dalam reaktor nuklir berupa kalor atau panas yang dihasilkan oleh batang-batang bahan bakar. Kalor atau panas dialirkan keluar dari teras reaktor bersama air menuju alat penukar panas (heat exchanger). Di sini uap panas dipisahkan dari air dan dialirkan menuju turbin untuk menggerakkan turbin menghasilkan listrik, sedangkan air didinginkan dan dipompa kembali menuju reaktor. Uap air dingin yang mengalir keluar setelah melewati turbin dipompa kembali ke dalam reaktor.
Untuk menjaga agar air di dalam reaktor (yang berada pada suhu 300oC) tidak mendidih (air mendidih pada suhu 100oC dan tekanan 1 atm), air dijaga dalam tekanan tinggi sebesar 160 atm. Tidak heran jika reaktor ini dinamakan reaktor air bertekanan.
(sumber: netsains.com)

Es Dikutub Di Perkirakan Akan Hilang Pada 2012

Mencair: Es di Laut Kutub Utara Diperkirakan akan Lenyap di Musim Panas 2012
Es di Laut Arktik menangkal lebih dari 80% radiasi matahari untuk mendinginkan air laut, tetapi sekarang ia mencair dengan kecepatan yang membahayakan.
Dr. Mark Serreze, ilmuwan periset senior di Pusat Data Salju dan Es Nasional Amerika Serikat, dan Dr. Olav Orheim pimpinan Sekretariat Norwegia untuk Tahun Kutub Internasional menyatakan ada kemungkinan bahwa es di Laut Kutub Utara akan mencair di akhir musim panas 2012.

ES DI LAUT ARKTIK
Dua puluh tahun yang lalu (1988)
Tebal, es yang lebih tua tebalnya sekitar 3 meter, lebih dari 50% es berusia lebih dari 5 tahun
(2008):Tipis, es yang baru tebalnya hanya 1 meter, 70% dari es baru terbentuk pada musim gugur dan musim semi 2007
Dr. Mark Serreze: Sekarang kita memanaskan sistem, dan kita sekarang dapat kehilangan es laut yang memantulkan panas.

Es di Arktik hampir hilang setengahnya
Penelitian baru dengan data dari satelit Es, Awan, dan Daratan dari Badan Penerbangan dan Angkasa Luar Nasional AS (NASA) memberi informasi tambahan tentang hilangnya jumlah es Arktik. Penemuan meliputi bukti penipisan es yang terjadi hampir 18 centimeter setiap tahunnya antara tahun 2004 dan 2008, yang berarti 42% kehilangan dari jumlah es yang lebih tua selama empat musim dingin.
Es yang lebih tua adalah es yang telah bertahan setidaknya selama satu musim panas dan sangat penting karena lebih tebal dan lebih keras. Tanpa lapisan es maka air yang berwarna gelap dari Lautan Arktik akan menyerap panas matahari dan bukannya memantulkanya sehingga mempercepat pemanasan global.
Es Arktik juga memainkan peranan yang penting dalam menyetabilkan iklim global dan pola cuaca karena perbedaan temperatur antara kutub yang dingin dengan udara yang hangat di sekitar Khatulistiwa yang menggerakkan arus udara dan air. Para ilmuwan Badan Penerbangan dan Angkasa Luar Nasional AS, kami menghargai dapat mengetahui perubahan tentang masa depan kita.
Di sini pertama-tama kita melihat Arktik yang mencair. Arktik atau Kutub Utara mungkin akan kehilangan seluruh esnya pada tahun 2012, 70 tahun mendahului perkiraan IPCC.
Tanpa perlindungan es untuk memantulkan cahaya matahari maka 90 persen dari panas matahari dapat masuk ke air terbuka yang mempercepat pemanasan global.
Perubahan dalam lapisan es Arktik sangat dramatis, dimana ahli iklim mengatakan bahwa hanya 10 persen saja yang merupakan es yang lebih tua dan tebal, sedangkan di atas 90 persennya adalah es yang baru terbentuk dan tipis. Untungnya, ada tindakan mudah yang bisa kita ambil. Saya akan buat daftarnya untuk acuan Anda.
Kita harus mendinginkan planet ini terlebih dahulu dan yang paling penting. Cara terbaik untuk menghentikan pemasanan global adalah menghentikan produksi gas rumah kaca yang menghasilkan panas itu.
Kita sudah tahu mengenai cara untuk menurunkan emisi seperti dari industri dan transportasi. Tapi perubahan di sektor ini akan makan waktu terlalu banyak - lebih lama dari waktu yang tersisa. Salah satu cara paling efektif dan tercepat untuk menurunkan panas di atmosfer adalah menghilangkan produksi metana.
Jadi jika kita menghentikan produksi metana maka atmosfer akan lebih cepat menjadi dingin daripada menghentikan karbon dioksida terlebih dahulu. Vegan organik akan memberi efek pendinginan yang bermanfaat karena ia akan menurunkan gas metana dan gas rumah kaca lainnya yang fatal bagi kelangsungan hidup kita.
(sumber: alpensteel.com)

Inilah Energi Terbarukan Yang Sebenarnya

Ditengah permasalahan energi di Indonesia, “blue energy” yang dikembangkan Joko Suprapto menjadi harapan sebagai solusi alternatif. Konon blue energy berasal dari air laut. Sayangnya, “Bali Magic Fuel” –sebutan Reuters untuk Minyak Indonesia Bersatu yang dipamerkan di konferensi perubahan iklim di Bali– penuh dengan misteri sehingga tak pelak kontroversi-pun merebak. Namun, tak sepenuhnya misteri jika kita bicara tentang energi dari lautan, karena telah banyak negara yang mengembangkannya, termasuk Indonesia. Lautan inilah blue energy yang sesungguhnya.
Laut, Gudang energi
Indonesia adalah negara maritim terbesar di dunia dengan dua per tiga luas wilayah atau sekitar 5,8 juta km2 berupa lautan terdiri dari sekitar 17.504 pulau yang dikelilingi oleh garis pantai sepanjang 81.000 km.
Laut bukanlah hanya sekedar air asin yang menjadi habitat beragam kekayaan hayati, namun ini adalah lautan energi. Air laut, dinamika air laut dan ruang diatas laut memiliki potensi energi luar biasa. Tidak seperti blue energy hasil inovasi Joko Suprapto yang mengklaim menggunakan “teknologi mata hati”, potensi energi samudera kita dapat dipanen dengan teknologi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan telah terbukti aplikasinya.
Energi Kimia Air LautYang pertama adalah potensi energi dalam struktur kimia air laut. Air laut terdiri dari ion-ion seperti Na+ dan Cl- yang menjadikan laut seperti baterai raksasa. Prinsipnya sederhana seperti halnya aki/baterai, air laut sebagai elektrolit masuk ke dalam tabung. Dengan memasukkan anoda dan katoda dari bahan tertentu dihasilkan reaksi yang menimbulkan tegangan.
J.R. Pahlano DAUD (Harian Komentar, 2005) menjelaskan sebuah percobaan sederhana, dua liter air laut sebagai elektrolit dialirkan ke rangkaian Grafit (anoda) dan Seng atau Zn (katoda) mampu menghasilkan tegangan 1,6 volt. Bahkan dengan air laut 400 liter, dan accu (aki) bekas 12 volt mampu menghasilkan 9,2-11,8 volt.
Berikutnya adalah energi akibat adanya perbedaan salinitas (tingkat kadar garam). Pada kondisi beda salinitas, berlaku prinsip termodinamika. Dua larutan dengan konsentrasi berbeda pada suhu tetap akan melepas sejumlah energi.
Muara sungai adalah lokasi terbaik. Di muara terjadi pertemuan antara air tawar dan air asin dengan perbedaan salinitas yang besar. Menurut Pahlano, secara teoritis percampuran antara 1 m3 air tawar dengan 1m3 air laut dapat melepas energi sebesar 2,24 MW. Sungai dengan debit sebesar 57 ribu m3/detik secara teoritis dapat menghasilkan 128 ribu MW. Jika hanya 10 persen dari aliran tersebut dimanfaatkan, maka dapat dipanen energi sebesar 1,28 MW.
Berikutnya adalah hidrogen (fuel cel) yang dapat di hasilkan dari elektrolisis H2O (komponen utama air laut). Sampai saat ini teknologi pemisahan Hidrogen dari air masih mahal dan membutuhkan energi yang besar. Hidrogen sendiri sebagai bahan bakar telah terbukti dan sangat bersih. Salah satu alternatif produksi hydrogen dari air laut adalah dengan memanfaatkan energi lainnya (energi matahari, energi gelombang, energi angin) yang juga dibangkitkan dari laut.
Energi Gerakan Dinamis Air LautEnergi selanjutnya memanfaatkan dinamika gerakan air laut yaitu gelombang, pasang surut dan arus laut. Gelombang merupakan gerakan permukaan air laut akibat hembusan angina. Pasang surut air laut adalah gerakan naik turunnya permukaan air laut sebagai akibat gaya gravitasi bulan. Dan terakhir, arus laut adalah aliran air laut yang terjadi karena perbedaan suhu antar lautan, arus dengan kecepatan besar biasanya di selat.
Gelombang laut dapat dikonversi menjadi energi listrik dengan mengubah gerakan relatif naik turun permukaan laut menjadi gerakan untuk memutar turbin. Menurut Electric Power Research Institute, daerah samudera Indonesia sepanjang pantai selatan Jawa sampai Nusa Tenggara adalah lokasi yang memiliki potensi energi gelombang cukup besar berkisar antara 10 – 20 kW per meter gelombang. Bahkan beberapa penelitian menyimpulkan di beberapa titik bisa mencapai 70 kW/m.
Di luar negeri teknologi ini sudah mencapai tahap komersialisasi. Australia, Scotlandia, Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Finlandia, dan Belanda adalah negara-negara yang serius mengembangkan teknologi konversi energi gelombang.
Bagaimana Indonesia? Pada tahun 2003, Zamrisyaf seorang karyawan PLN telah membuat Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang (PLTGL) di bibir pantai padang dengan daya tiga kilowatt mampu menerangi 20 rumah di desa nelayan. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) juga telah mengembangkan PLTGL di pantai Parangracuk, Baron, DIY dan berhasil memperoleh daya sebesar 522 watt.
Pada tahun 2005, di di Pantai Tanjung Karang, Mataram, empat anak muda alumni beberapa universitas di Makassar dan Malang berhasil membuat PLTGL. Di Surabaya, Arief Suroso, seorang mahasiswa ITS Surabaya melakukan penelitian peningkatan daya pada sistem konversi energi gelombang laut jenis cavity resonator. Modifikasi bentuk tabung silinder yang dilakukan berhasil meningkatkan daya rata-rata sekitar 90%!
Potensi berikutnya adalah energi pasang surut. Di Indonesia daerah yang potensial adalah sebagian Pulau Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Papua, dan pantai selatan Pulau Jawa, karena pasang surutnya bisa mencapai enam meter. Untuk yang satu ini Indonesia masih ketinggalan. Perancis, Rusia dan Australia tercatat sebagai negara pioneer yang telah berhasil.
Pemanfaatan energi arus laut telah dirintis oleh Kementerian Ristek. Dibawah koordinasi Ristek, Indonesia menjalin kerjasama dengan Italy dan UNIDO dalam transfer teknologi pemanfaatan energi arus laut (Marine Current Energy/MCE) dengan konstruksi KOBOLD. Kerjasama ini ditandatangani akhir Mei 2006 di Jakarta. Prototype KOBOLD yang berada di Messina-Sicilia-Italy saat ini, dapat menghasilkan energi listrik sampai 300 KW.
Energi Perbedaan Panas
Perbedaan suhu air laut permukaan dengan suhu air pada kedalaman 1 km minimal 20 derajat celcius. Perbedaan suhu ini dapat dikonversi menjadi energi dengan siklus Rankine. Pemanfaatan energi ini dikenal juga dengan Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC). Prinsipnya cukup sederhana, fluida akan mengalir jika terjadi perbedaan suhu, dan aliran ini dimanfaatkan menggerakkan turbin.
Terletak di daerah tropis, Indonesia sangat cocok memanfaatkan teknologi ini. Lokasi ideal pada daerah antara 6- 9° lintang selatan dan 104-109° bujur timur. Di lokasi ini pada jarak kurang dari 20 km dari pantai didapatkan suhu rata-rata permukaan laut di atas 28°C dengan perbedaan suhu permukaan dan kedalaman laut (1.000 m) sebesar 22,8°C. Menurut Harsono Soepardjo (Kompas, 2003), potensi termal mencapai 2,5 x 1023 joule. Ilustrasi sederhana, jika efisiensi konversi energi panas laut sebesar tiga persen maka Indonesia dapat memanen daya sekitar 240.000 MW.
Perkembangan teknologi konversi energi panas laut di Indonesia baru pada tahap penelitian. Sebuah pilot plant dengan jenis konversi energi panas laut landasan darat dan dengan kapasitas 100 kW dibangun di Bali Utara. Negara-negara yang telah lama mengembangkan teknologi ini antara lain Jepang di kepulauan Nauru dan Amerika di Hawaii dengan kapasitas daya mencapai 1 MW.
Potensi Energi di Atas Permukaan Permukaan laut yang luas tanpa penghalang dan hembusan angin yang kuat merupakan potensi yang baik bagi pemanfaatan energi surya dan angin. Untuk berladang energi di permukaan laut, Indonesia masih tertinggal jauh.
Negara-negara eropa, Amerika dan Jepang telah lama memanfaatkan ruang di permukaan laut sebagai lokasi pembangkit listrik tenaga angin dan matahari. Sedangkan di Indonesia pemanfaatannya masih terbatas untuk sirkulasi air di kerambah/tambak dengan menggunakan kincir angin.

Energi Gelombang Laut

Di balik ganasnya gelombang samudera tersimpan potensi energi baru/terbarukan yang sangat besar, energi yang dihasilkan pun ramah lingkungan. Tidak hanya gelombang, energi baru/terbarukan juga dapat dihasilkan dari pasang surut air laut, energi yang timbul akibat perbedaan suhu permukaan air dengan dasar laut (Ocean Thermal Energy Conversion/OTEC) dan energi arus laut. Dengan luas lautan yang mencapai 5,8 juta Km2 (perhitungan secara kartografis) Indonesia memiliki potensi sumber energi alternatif berbasis gelombang laut yang sangat melimpah.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL), Subaktian Lubis bersama Mira Yosi dalam penelitiannya memaparkan bahwa sumber energi gelombang laut dapat dimanfaatkan dengan mengetahui tinggi, panjang dan periode waktu gelombang. Untuk menangkap energi gelombang tersebut dapat dilakukan dengan tiga cara, menggunakan pelampung, kolom air yang berosilasi (oscillating water column), dan wave surge. Pemanfaatan potensi energi gelombang ini akan memberikan beberapa keuntungan. Selain merupakan energi bebas (tidak perlu bahan bakar) dan dapat diperbaharui, gelombang juga dapat menghasilkan energi yang besar dan murah.
Namun dalam memanfaatkan energi gelombang laut tersebut memilliki beberapa kelemahan, diantaranya sangat tergantung dengan karakteristik gelombang yang kadang-kadang bisa menghasilkan energi yang besar terkadang tidak, sehingga pemilihan lokasi harus diperhitungkan dengan tepat. Lokasi yang ideal adalah yang memiliki gelombang konsisten besar dan selanjutnya dilengkapi dengan peralatan yang tahan terhadap cuaca yang buruk.
Jika dibandingkaan dengan teknologi hijau lainnya seperti matahari dan angin, energi gelombang laut ini memberikan ketersediaan hingga mencapai 90% dengan kawasan tidak terbatas. Selama ada ombak, maka energi listrik bisa didapat.
Untuk memprediksi daya yang dapat dibangkitkan di pantai dilakukan dengan memanfaatkan data angin, karena angin yang bertiup dipermukaan laut merupakan faktor utama timbulnya gelombang, angin yang berhembus dipermukaan akan memindahkan energinya ke air semakin lama dan semakin kuat angin berhembus maka semakin besar gelombang terbentuk. Kecepatan angin minimum yang dapat membangkitkan gelombang yaitu sekitar 10 knot (5 m/det) dan untuk mengkonversi tinggi dan periode gelombang dipergunakan persamaan gelombang untuk perairan dangkal.

Tuesday, October 25, 2011

whether women who had menopause prone to diabetes?

It is an idea that has been hinted at for some time, and its answer is important for all middle-aged women. Does menopause influence one's risk for type 2 diabetes? With the latest health news, it's time to don a smile, because researchers found the answer to be "no."

Postmenopausal women had no higher risk for diabetes whether they experienced natural menopause or had their ovaries removed,according to the national clinical trial of 1,237 women at high risk for diabetes, ages 40 to 65.

In other words, menopause had no additional effect on risk for diabetes. Menopause remains one of many small steps in aging and it doesn't mean women's health will be worse after going through this transition. The results are published in the August issue of "Menopause."



The findings also shed light on the impact of diet and exercise and hormone replacement therapy on the health of postmenopausal women. Previous studies had shown that menopause could speed the progression to diabetes because of the higher levels of testosterone. All the women in the study had "glucose intolerance," meaning their bodies struggled to process blood sugar into energy.

The researchers have shown that lifestyle interventions can help prevent diabetes in those with glucose intolerance.These interventions work well in women who have gone through menopause.

According to the new study, for every year 100 women observed, 11.8 premenopausal women developed diabetes, compared to 10.5 among women in natural menopause and 12.9 cases among women who had their ovaries removed.

But for those who had their ovaries removed and engaged in lifestyle changes, the rate of diabetes plummeted to 1.1. Those changes included losing seven percent of their body weight (that would be 12.6 pounds for a 180-pound woman) and exercising for at least 150 minutes a week.

They found these results surprising, as the women had gone on hormone  replacement therapy, which many fear escalates the risk for many health issues. The message to take away from this is that lifestyle changes to shed pounds could reduce your risk of developing diabetes.

Self Hypnosis For Health

Self-hypnosis is one of the most powerful tools of positive self-transformation through inducing a relaxed but concentrated state of mind. Similar to day-dreaming, this state of mind is characterized by relaxed and focused concentration. Though it may sound foreign to some people, we experience a state of natural hypnosis on quite a frequent basis. Whenever we experience a state of joy, calm and relaxed concentration while doing something or any activity where we lose track of time, most probably we are in the state of natural hypnosis.

Hypnotherapy
During this natural state of calm, relaxed and yet sharp alertness, our subconscious mind tends to be susceptible to new ideas and life-changing positive habits which we would like to introduce to our lives. Hypnotherapy is a way to help inducing this state of relaxed consciousness, such as through listening to CDs. A professional practitioner will guide you through the easy-to-follow process, as recorded in these CDs that will lead you to achieve a positive transformation in your life. Once in this state, we are more able to change unproductive or unhelpful thought patterns into new positive patterns.
Normally, our existing "mental cabinets" are mixed bags of positive as well as negative thoughts which we have learned and picked up since we were young. While our positive habits, learned attitudes and beliefs tend to empower us, the negative habits or beliefs tend to drain us of our energies and hinder us from achieving our true potentials.
Hypnotherapy normally includes the following steps:
1. Relaxation
In this initial stage, you will need to find a quiet place whereby you can stretch out, feel at ease and relaxed. One of the best methods to introduce greater degree of relaxation is through practice of deep and slow breathing for a few minutes. This is normally done through closing your eyes, in order that you will not be distracted by your surroundings. The process is accompanied by a slow and soothing music in order to introduce greater level of relaxation to the mind. After practicing this exercise, we will normally find that our "monkey" mind is more or less tamed and that various thoughts that normally race through our minds settled.
2. Introducing Imagery into Our Inner Landscapes
With our minds quieted down, we will be asked to form a nice and relaxing imagery in our inner mental landscapes. You can choose a place where you find relaxing. This can be a place that you have been before or alternatively, you can conjure up an ideal place. Open up all your senses in this place and soak yourself in the beautiful and soothing surroundings. Hypnotherapy is effective as our mind does not know the difference between images that it generates from the event in our normal waking reality. By giving our mind good doses of positive supportive images during this relaxed state, our bodies will respond positively as well.
3. Self-Affirming Declarations
The final step is to do self-affirming declaration on topics which you would like to see improvement in your life. By repeating lines after lines of positive affirming sentences, your receptive mind will be able to absorb these messages down to the subconscious level.
4. Repeat
For optimal results, repeat this hypnotherapy process on a frequent and regular basis. Sooner or later, you will notice that gradual and yet steady improvements have taken place in your life.
The Benefits
Self-hypnosis is useful for people who would like to see improvements in their quality of lives. The method can be used for weight loss, smoking cessation, inner peace, inner strength and confidence as well as for stress and anxiety reduction.

BLACK TEA FOR GOOD HEALTH

Provision of diet for the maintenance of physical and mental health is the basic right of every individual and the outcome related to diet on health has been matter of concern since ancient times.  In the late 20th century more emphasis was paid towards health and nutrition that provides a tremendous opportunity to the food processors for marketing healthy food products. The tenet “Let food be the medicine and medicine be the food,” espoused by Hippocrates nearly 2,500 years ago. It is gaining more attention particularly due to increase consumer’s focus in those foods containing health promoting ingredients or physiologically active components known as functional/nutraceutical foods. Such foods are considered to play a key role in disease prevention and maintaining good health.
Functional foods are widely accepted as an adjunct to conventional therapies for enhancing general well being of body that induces resistance against diseases. Modern era bestowed disastrous contribution regarding progression of diseases in humans, induced by the many factors like sedentary life style, polluted environment and unhealthy foods. Nature always acts as helping hand for mankind but such blessings are always hidden and invite the humans for exploration. Tea and its constituents are examples of such compounds contain the solution for the prevention and curing of these evils. Health benefits of the tea are generally attributed to the polyphenols that are secondary plant metabolites, further subdivided into flavanol and flovonol. Tea prominent phytochemicals are theaflavin, thearubingins and theabrownin belong to flavanols while, flavonols are composed of quercetin, kaempferol and myricetin. Theaflavins and thearubigins oxidation help to develop typical color and flavor of black tea. Classically the pigments of black tea have been divided into orange-colored theaflavins (TFs) and brownish thearubigins (TRs) however, former comprises a group of four constituents namely theaflavin, theaflavin 3-gallate, theaflavin, 30-gallate, and theaflavin 3, 30-digallate. The group formation occurs due to reaction between quinones derived from a catechins and gallocatechins. They contributed towards tea brisk, astringent taste and bright golden color to the tea infusion. Likewise, TRs are heterogeneous group of phenolic pigments, molecular mass in the range 700–40,000 Da. They are water soluble, acidic and rust-brown in color that gives the richness to tea taste.
Being a functional drink, black tea provides protection against various maladies and has proven evidences that it is effective against cancer. It inhibits the progression of malignant tumor by inhibiting transcriptional activation of activator protein-1 that is involved in tumor formation. Moreover, it blocked cyclooxygenase-2 gene expression implicated in carcinogenesis and adversely effect the growth factor-mediated cell signaling thereby  block nuclear factor-B mediated cell signaling,  arrested cell cycle progression and inhibited DNA synthesis and cell proliferation.
Diabetes mellitus and its complications are one of the leading causes of death counts in developed and developing countries. According to an estimate, at the end of year 2030, approximately 376 millions peoples will be affected worldwide by diabetes. Currently, Pakistan is ranked at 6th position; it will replace Japan from 5th place at the end of 2030. As a functional drink, black tea acts as a anti-diabetic agent by enhancing the protein, fat and carbohydrate metabolism improving Insulin activity and possibly by preventing b-cells damage. Similarly, tea reduces blood glucose level an indicator of diabetes by suppressing the activity of glucose transporters in the intestinal epithelium that is common in aging population. Furthermore, reduction in oxidative damage to lymphocyte DNA has been observed in diabetic patients receiving quercetin and tea.
Oxidation of low-density lipoprotein (LDL) is recognized as an important factor leading to atherosclerosis and there are several reports indicating that tea inhibits the oxidation of LDL in vitro Studies. The antioxidant effect of tea polyphenols, theaflavin and tea catechins on LDL and VLDL (very low-density lipoproteins) oxidation indicate their effectiveness against aforementioned threats, having lipoprotein bound antioxidant activity greater than that of tocopherol. In a research study, decreased serum lipid concentration and increased resistance of LDL to oxidation were observed by taking 600 or 900 mL tea per day. Neurological and psychological effects of tea are due to theanine by acting as a neurotransmitter in the brain and decreases blood pressure significantly in hypertensive subjects. Tea ingestion induces a rapid increase in alertness and improves mental capacity due to presence of caffeine. Owing to antibacterial effect of black tea, stomach transit time is increased thus improves the gastrointestinal health. As a functional drink, black tea exerted inhibitory effects against microorganisms like Vibrio chol-erae, Salmonella typhi, Campilobacter jejuni, Campi- lobacter coli, Helicobacter pylori, Shigella, Salmonella, Clostridium, Pseudomonas, Candida, Mycoplasma and Cryptococcus.
Succinctly, it is concluded that black tea has a lot of health benefits nevertheless; caffeine is an alarming factor in this contest. However, it is suggested that a comprehensive study will be executed to enhance the meticulousness regarding the role of black tea as a functional drink.
Caffeine over consumption: a human threat
Caffeine (3,7-dihydro-1, 3,7-trimethyl-1H-purine-2, 6 Dionne),  present about 2 to 4 % of dry basis however, the availability of nutrients in soil affects caffeine content in plants. Caffeine is the most widely consumed behaviorally active substance in the world. Average caffeine consumption in humans can range in different cultures and nations from 80 to 400 mg/person per day. In humans, approximately 80% of caffeine is demethylated to paraxanthine and approximately 16% is converted into theobromine and theophylline in the liver. About 3% of caffeine ingested and more than a dozen of its metabolites can be found in urine. No doubt its moderate consumption provide multiplicity of the health benefits including reduced risk of gallstones formation in humans especially in women and lowers the risk of developing type 2 diabetes in humans. It is also related to decrease the incidence or risk of Parkinson’s disease. But its over consumption is a constant source of danger for the user so its harmful effect should be examine that act as a check on its consumption. Caffeine has a diuretic effect and in healthy volunteers the acute administration of caffeine causes a short-term increase in dieresis. Excessive caffeine consumption causes addiction and lead to caffeinism, a condition that has serious behavioral and physiological side effects. In addition to that caffeine consumption causes the urinary excretion of substances such as sodium, potassium, chlorides, magnesium, and calcium in healthy young females. Chronic caffeine consumption increases the risk of osteoporosis (A disease in which the bones become extremely porous, are subject to fracture, and heal slowly) and hip fracture. functional activation of the shell of the nucleus accumbens, an area involved in addiction and reward, was only induced by the highest dose of caffeine 10 (mg/kg). Effect of the caffeine on the cardiovascular system with a slight increase in blood pressure and heart output. It also undergoes biotransformation in the human body to form mentholated derivatives of uric acid. High caffeine consumption causes less chance of pregnancy and/or lead to miscarriage in women. It amplified the increases in blood pressure and heart rate associated with higher levels of self-reported stress and these observed blood pressure elevations reach a maximum 30 to 60 minutes after caffeine administration and persist for several hours. As a result these repeated daily blood pressure elevations and increases in stress reactivity caused by caffeine consumption could contribute to an increased risk of coronary heart disease in the adult population. Moreover, chronic caffeine intake affects renal structure, function and blood pressure in patients with Autosomal dominant polycystic kidney disease (ADPKD). Autosomal dominant polycystic kidney disease (ADPKD) is a common inherited disorder frequently associated with renal failure, hypertension and other abnormalities. Hence chronic caffeine intake increase in severity of hypertension in patients with ADPKD, it may be wise for patients with this disease to limit their intake of caffeinated coffee to four or fewer cups per day.
Different scientist studied the contribution of caffeine to the homocysteine-raising effect of coffee in humans. A high plasma total homocysteine concentration is associated with increased risk of cardiovascular disease. Consequently caffeine is partly responsible for the homocysteine-raising effect of coffee and consumption of unfiltered or filtered coffee raises total homocysteine concentrations in healthy volunteers.
 It was observed that caffeine have the ability to block adenosine receptors at low concentrations even after a single cup of coffee, but other mechanisms of action such as inhibition of phosphodiesterase and mobilization of intracellular calcium demand higher concentrations of caffeine. In addition the CNS effects of caffeine are mediated particularly by its antagonistic actions at the A1 and A2A subtypes of the adenosine receptors. Adenosine A1 receptors are present in almost all brain areas. Consequently the intake of a high dose of caffeine is not reinforced by positive and pleasant behavioral effects.
Caffeine causes a harmful effect on renal inner medullary collecting duct cells. It was toxic and very strong additive. Consequently the chronic excess ingestion of no steroid anti-inflammatory drugs such as caffeine causes renal medullary necrosis. It was strongly suggested that caffeine in beverages like tea and coffee increases the risk of hypertension and its regular intake increases BP. Further more found that caffeine and diterpenes present in unfiltered coffee increase the risk of coronary heart disease while the lower risk of coronary heart disease among moderate coffee drinkers might be due to antioxidants found in coffee.

Karya Anak Papua Burung Kutilang Bisa Di jadikan Sensor Tsunami


Tiga anak asal Papua, yaitu Demira Yikwa, Yohana Oprawiri, dan Albertina Beanal, menciptakan sistem peringatan dini tsunami dengan burung kutilang sebagai sensornya. Hasil karya tiga anak Papua tersebut dipamerkan dalam ajang Indonesia ICT Award (INAICTA) 2011 yang berlangsung pada tanggal 4-5 Oktober 2011 di Jakarta Convention Center.
Dalam sistem peringatan dini tsunami tersebut, burung kutilang ditempatkan di dalam sangkar yang telah dilengkapi dengan switching. Bagian switching pada sangkar dihubungkan dengan mikrokontroler, motor, lonceng, panel surya, dan aki sehingga bisa memberi peringatan saat sebuah tsunami akan terjadi.

"Burung itu suka panik. Waktu burung panik, dia akan berusaha keluar sangkar. Jadi akan menabrak-nabrak sangkar. Kalau burung menabrak, sangkar akan ada sinyal ke mikrokontroler yang lalu dikirim ke motor. Motor akan bergerak sehingga lonceng berbunyi," kata Demira menjelaskan cara kerja sistem peringatan dini yang diciptakannya. Menurut Demira, untuk membedakan kepanikan burung dengan kebetulan menabrak sangkar, mikrokontroler didesain sehingga hanya mengirimkan sinyal ketika burung sudah 10 kali menabrak.
Dengan mekanisme di atas, sistem peringatan dini tsunami ini mampu bekerja lebih akurat dan mencegah kepanikan penggunanya. Yang unik, sistem peringatan dini ini dirancang dengan sumber tenaga matahari sehingga ramah lingkungan. Bagian atas sistem dilengkapi panel surya yang terhubung dengan aki. Dengan rancangan sederhana dan ramah lingkungan, Demira mengatakan bahwa sistem peringatan dini ini bisa dipakai oleh banyak warga.
Mengungkapkan latar belakang pembuatan sistem peringatan dini ini, Demira yang ditemuiKompas.com hari ini mengatakan, "Papua juga bisa terkena tsunami. Alat ini bisa berfungsi membantu orang Papua. Saya memang tinggal di pegunungan, tetapi saya punya teman yang tinggal di pantai, jadi ini bisa untuk mereka."
Boleh jadi, sistem peringatan dini buatan Demira dan teman-temannya bisa menjadi alternatif. Menurut Demira, banyak sistem peringatan dini saat ini yang tak berfungsi dengan baik dan harganya pun mencapai miliaran. Dengan sistem peringatan dini buatannya, warga bisa memperoleh keselamatan dengan perangkat yang lebih murah.

Bebera Keluhan Terhadap iPhone 4S


Ponsel iPhone 4S, produk terbaru yang diklaim Apple mencapai angka penjualan 4 juta unit dalam waktu tiga hari saja, ternyata masih menuai keluhan. Ponsel yang mulai dijual di Amerika Serikat dan enam negara lainnya tersebut masih dikeluhkan oleh para pembelinya melalui media online. Di antara sekian banyak keluhan, setidaknya ada 5 besar masalah yang dihadapi hampir semua pembeli iPhone 4S.
Layanan data yang lamban
Apple menawarkan layanan melalui jariangan seluler Sprint untuk akses data unlimited, selain AT&T dan Verizon. Di Amerika Serikat, perusahaan ini mengoperasikan jaringan broadband nirkabel terbesar kedua. Banyak pengguna iPhone 4S yang melaporkan lambannya data yang diakses melalui Sprint. Menanggapi hal ini, Scott Sloat, juru bicara Sprint seperti dikutip CNN menyatakan, Sprint sedang menganalisa laporan pengguna iPhone 4S dan sedang berhati-hati memantau jaringan 3G.
Baterai lemah
Phil Schiller, wakil Presiden Apple untuk Manajemen Produk pernah mengatakan dalam presentasinya bahwa pengguna iPhone 4S akan bisa melakukan panggilan selama 8 jam sebelum akhirnya baterai di-charge kembali. Namun kenyatannya, pengguna mengeluhkan baterai yang lebih lemah dibandingkan iPhone 4. Apple iLounge kemudian menerbitkan review mengenai baterai dan menemukan fakta yang mengejutkan. Baterai iPhone 4S umumnya lebih lapar dari iPhone 4. Menggunakan Wi-Fi atau 3G secara konsisten, panggilan, serta bermain video atau musik akan menguras baterai sangat cepat.
Siri hanya berfungsi di Amerika Serikat
Permintaan iPhone jelas global, termasuk layanan-layanan baru yang ditawarkan. Salah satu layanan yang diunggulkan iPhone 4 adalah Siri, di mana hanya dengan suara, ponsel bisa melakukan perintah yang diinginkan pengguna. Mulai dari mengirim SMS, menanyakan cuaca, menjadi penunjuk jalan, membicarakan resep atau informasi lain. Namun ternyata Siri memiliki kekurangan dalam hal menangkap kata-kata pengguna. Siri mengalami kesulitan menerima aksen berat, seperti yang kata-kata yang diucapkan oleh orang Inggris, Perancis, dan Jerman. Terbayang jika orang Skotlandia menggunakan fitur ini.
Selain tak bisa menangkap kata-kata dengan baik, Siri juga ternyata baru bisa memberikan informasi tentang jalan dan cuaca di seluruh wilayah Amerika Serikat. Di luar itu, Siri masih butuh waktu untuk adaptasi. Bahkan di Kanada, wilayah terdekat dengan Amerika Serikat, Siri tak berfungsi dengan baik.
Kamera bermasalah
Poin yang menarik pengguna untuk membeli iPhone 4S adalah kamera 8 megapixel yang dimilikinya. Namun, kamera ini ternyata masih bermasalah dengan shutter speed dan rana. Dalam sebuah forum diskusi di situs Apple, beberapa melaporkan bahwa ketika mereka mengambil foto, kamera terjebak dengan shutter yang tertutup. Lainnya mengatakan kamera itu tidak bekerja sama sekali, sehingga mereka memperbaikinya dengan mematikan ponsel dan melakukan restart.
Bercak di layar
Beberapa pembeli melaporkan warna kekuningan atau bintik pada layar ponsel mereka. Ini adalah sebuah isu yang pernah dihadapi iPhone sebelumnya. Apple pernah secara resmi menjelaskan bahwa teknisi melaporkan bahwa bintik atau warna kekuningan tersebut merupakan residu dari proses manufaktur. Warna cenderung memudar setelah beberapa hari.(sumber: kompas.com)

Wednesday, October 19, 2011

Manfaat Buah Pisang

Pernah membayangkan bagaimana rasanya menjadi William bersaudara, pemegang gelar juara berbagai pertandingan tenis putri dunia? Selain skill yang mumpuni, tentunya stamina tubuh yang prima adalah kunci utama bagi mereka untuk tetap unggul di lapangan. Bayangkan! Terkadang Williams bersaudara harus bertanding selama lebih dari 6 jam untuk memenangkan pertandingan!

Jika anda cermat memperhatikan, asupan gizi yang menjadi favorit kebanyakan atlet tenis dunia adalah pisang! Ya, pisang menjadi penyelamat bagi mereka. Pisang mempu dengan mudah diserap tubuh dan mengembalikan energi puncak mereka.


Secara umum, kandungan gizi yang terdapat dalam setiap buah pisang matang adalah sebagai berikut: kalori 99 kalori, protein 1,2 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 25,8 miligram (mg), serat 0,7 gram, kalsium 8 mg, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, vitamin A 44 RE, Vitamin B 0,08 mg, Vitamin C 3 mg dan air 72 gram.

Kandungan buah pisang sangat banyak, terdiri dari mineral, vitamin, karbohidrat, serat, protein, lemak, dan lain-lain, sehingga apabila orang hanya mengonsumsi buah pisang saja, sudah tercukupi secara minimal
gizinya.

Pilih Pisang Berkualitas Terbaik!
Pilihlah pisang yang sudah matang, yang kulitnya hijau kekuning-kuningan dengan bercak coklat atau kuning, sebab ini akan mudah dicerna, dan gula buah diubah menjadi glukosa alami secara cepat diabsorbsi ke dalam peredaran darah, pisang yang mentah akan sulit dicerna.

Berbagai Manfaat Pisang

Sumber Kekuatan Tenaga
Buah pisang dengan mudah dapat dicerna, gula yang terdapat di buah tersebut diubah menjadi sumber tenaga yang bagus secara cepat, dan itu bagus dalam pembentukan tubuh, untuk kerja otot, dan sangat bagus untuk menghilangkan rasa lelah.

Manfaat untuk Ibu Hamil
Pisang juga disarankan untuk dikonsumsi para wanita hamil karena mengandung asam folat, yang mudah diserap janin melalui rahim. Namun, jangan terlalu berlebihan, sebab satu buah pisang mengandung sekitar 85-100 kalori.

Manfaat bagi Penderita Anemia
Dua buah pisang yang dimakan oleh pasien anemia setiap hari sudah cukup, karena mengandung Fe (zat besi) tinggi.

Manfaat bagi Penyakit Usus dan Perut
Pisang yang dicampur susu cair (atau dimasukkan dalam segelas susu cair)dapat dihidangkan sebagai obat dalam kasus penyakit usus. Juga dapat direkomendasikan untuk pasien sakit perut dan cholik untuk menetralkan keasaman lambung.

Sebuah pisang dihidangkan sebagai pertahanan terhadap inflamasi karena Vitamin C dapat secara cepat diproses. Ia mentransformasikan bacillus berbahaya menjadi bacillus yang bersahabat. Dengan demikian, keduanya akan tertolong.

Pure pisang ataupun krim pisang (seperti untuk makanan bayi), dapat dikonsumsi oleh pasien yang menderita diare.

Manfaat bagi Penderita Lever
Penderita penyakit lever bagus mengonsumsi pisang dua buah ditambah satu sendok madu, akan menambah nafsu makan dan membuat kuat.

Manfaat bagi Luka Bakar
Daun pisang dapat digunakan untuk pengobatan kulit yang terbakar dengan cara dioles, campuran abu daun pisang ditambah minyak kelapa mempunyai pengaruh mendinginkan kulit.

Manfaat bagi Diabetes
Pada masyarakat Gorontalo (Sulawesi Utara), jenis pisang goroho yakni pisang khas daerah setempat, merupakan makanan tambahan/pokok bagi orang yang menderita penyakit gula/diabetes melitus, terutama buah pisang goroho yang belum matang, kemudian dikukus dan dicampur kelapa parut muda.

Pisang dan Kecantikan
Bubur pisang dicampur dengan sedikit susu dan madu, dioleskan pada wajah setiap hari secara teratur selama 30-40 menit. Basuh dengan air hangat kemudian bilas dengan air dingin atau es, diulang selama 15 hari, akan menghasilkan pengaruh yang menakjubkan pada kulit.

Pisang untuk Mengatur Bobot Badan
Pisang juga mempunyai peranan dalam penurunan berat badan seperti juga untuk menaikkan berat badan. Telah terbukti seseorang kehilangan berat badan dengan berdiet 4 (empat) buah pisang dan 4 (empat) gelas susu non fat atau susu cair per hari sedikitnya 3 hari dalam seminggu, jumlah kalori hanya 1250 dan menu tersebut cukup menyehatkan.

Selain itu, diet tersebut membuat kulit wajah tidak berminyak dan bersih. Pada sisi yang lain, mengonsumsi satu gelas banana milk-shake dicampur madu, buah-buahan, kacang, dan mangga sesudah makan, akan menaikkan berat badan.

Khasiat Lainnya
Dalam "Medicinal Uses of Bananas" (www.banana.com, 2002) menyebutkan, bahwa pisang mempunyai manfaat dalam penyembuhan anemia, menurunkan tekanan darah, tenaga untuk berpikir, kaya serat untuk membantu diet, kulit pisang dapat digunakan sebagai cream anti nyamuk, membantu sistem syaraf, dapat membantu perokok untuk menghilangkan pengaruh nikotin, stres, mencegah stroke, mengontrol temperatur badan terutama bagi ibu hamil, menetralkan keasaman lambung, dan sebagainya.

Tanaman pisang secara genetis dapat menghasilkan vaksin yang murah dan sebagai alternatif untuk pertahanan anak dari serangan penyakit. Para peneliti sedang mencoba dari pisang untuk memproduksi antigen untuk coating Virus Hepatitis B. Apabila vaksin Hepatitis B tersebut berhasil akan menjadi sangat murah.

Peneliti lain mengembangkan pisang yang dapat membantu dalam melawan penyakit campak/cacar air, penyakit kuning, polio, dan dipteri. Saat ini, peneliti telah mencoba pada relawan, di mana diperlihatkan 10 persen tekanan darah turun dengan mengonsumsi dua buah pisang setiap hari.(sumber buku kesehatan)

Tuesday, October 18, 2011

Pembakar Lemak Di Dalam Tubuh Kita

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membakar lemak berlebih di dalam tubuh. Tapi ada nutrisi tertentu yang bisa dikonsumsi untuk membantu membakar lemak secara alami. Salah satu nutrisi ini adalah buah grapefruit (jeruk khas daaerah tropis).

Peneliti dari Hebrew University of Jerusalem mempelajari senyawa flavonoid di dalam grapefruit yaitu naringenin. Senyawa ini diketahui bisa membantu tubuh memecah lemak dan mengurangi kolesterol jahat.

Peneliti menemukan naringenin ini bisa mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh sebesar 42 persen dan sensitivitas insulin meningkat hingga 64 persen setelah diberikan naringenin murni setengah jam setelah makan.

"Senyawa ini meningkatkan aktivitas protein yang mengontrol ratusan enzim dalam hati. Enzim ini memecah beberapa asam lemak dari makanan dan lemak Anda sendiri yang tersimpan, sehingga bisa membantu melawan obesitas," ujar Yaakov Nahmias, PhD, seperti dikutip dari Menshealth.com, Selasa (18/10/2011).

Nutrisi lain yang patut dipertimbangkan adalah mengonsumsi teh hijau. Sebuah penelitian di Jepang menemukan konsumsi 690 mg katekin dari teh hijau setiap hari selama 12 minggu bisa menurunkan 2 persen lemak yang ada di tubuh.

Hal ini kemungkinan karena katekin mampu meningkatkan metabolisme di dalam tubuh. Sampai saat ini para ahli mengungkapkan bahwa katekin bisa dikonsumsi sampai 800 mg setiap harinya.

Selain itu grapefruit dan teh hijau, ada pula nutrisi lain yang bisa dikonsumsi untuk membantu membakar lemak dalam tubuh yaitu:

1. Pir, laporan dari studi University of Rio de Janeiro yagn dipublikasikan dalam jurnal Nutrition menemukan konsumsi 3 buah pir sehari bisa membantu menurunkan berat badan karena kaya akan serat dan mencegah seseorang makan berlebihan.

2. Kacang almond, studi yang hasilnya dipublikasikan dalam International Journal of Obesity menemukan konsumsi segenggam almond setiap hari selama 6 bulan bisa membantu menghilangkan 18 persen lemak dalam tubuh partisipan.

3. Kacang-kacangan yang mengandung pati tahan cerna (resistant starch) karena bisa menjadi pembakar lemak kuat, seperti kacang merah. Studi dari University of Colorado menemukan kacang-kacangan dan makanan laut yang kaya pati resisten bisa membakar lemak tubuh hingga 25 persen.(detikhelth.com)