Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menilai belum waktunya pemerintah untuk menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL). Hal ini respons dari rencana pemerintah akan menaikan TDL diluar pelanggan 450 VA sebesar 10% pada April 2012.
"Dalam masalah kelistrikan untuk naikkan listrik. Golkar menilai tidak tepat waktunya untuk menaikkan harga listrik. Kalau memang itu mencakup Rp 45 triliun (subsidi listrik 2012), maka saya sampaikan ke fraksi agar subsidi itu hanya dibiarkan dalam 3 tahun saja," kata Aburizal saat diskusi Sektor Mineral dan Batubara di DPP Pusat Golkar, Jakarta, Jumat (7/10/2011).
Ical sapaan akrab Aburizal Bakrie, menyampaikan agar subsidi listrik bisa diberikan sampai tiga tahun ke depan, sehingga di 2015 tidak boleh ada lagi subsidi listrik.
"Ganti semua pembangkit listrik diesel yang menggunakan BBM, karena biayanya paling tinggi di situ, kita bicarakan kepada fraksi lain agar dibayar dari penyesuaian melalui kenaikan harga BBM," katanya
Bakrie juga menilai, dengan dinaikkannya tarif listrik jelas hal tersebut akan berakibat kepada sektor industri yang diyakini akan semakin sulit berkompetisi karena turunnya daya saing.
Seperti diketahui, sebelumnya pemerintah mengusulkan untuk menetapkan adanya rencana kenaikan listrik 10% di atas pelanggan 450 VA pada April 2012 nanti. Selain itu, subsidi listrik tahun depan ditetapkan sebesar Rp 45 triliun. Sejauh pembahasan yang ada anggota DPR-RI belum menyetujui kenaikan tersebut. Baru subsidi Rp 45 triliun yang disepakati.
Detik.com
No comments:
Post a Comment