Masa depan arsitektur bangunan tidak hanya melihat aspek estetika dan fungsi semata, melainkan juga aspek lingkungan. Karena itu bangunan arsitektur masa depan terbaik merupakan yang memiliki nilai ramah lingkungan atau eco-friendly.
Sejumlah bangunan ini bisa dianggap memenuhi dua kriteria itu: nilai estetika dan ramah lingkungan. Seperti dikutip dari laman Mashable, inilah bangunan kantor masa depan yang ramah lingkungan.1. NASA Sustainability Base Berlokasi di Ames Research Center, Moffet Federal Airfield di Silicon Valley, gedung milik NASA ini menggunakan pembangkit listrik tenaga matahari sebagai sumber tenaga. Proyek senilai US$20 juta ini juga menggunakan materi daur-ulang. Suhu dan cahaya matahari pun didesain secara optimal untuk mengurangi tenaga listrik.
2. Oregon Sustainability Center
Bangunan ini merupakan bukti ambisi kota Portland untuk jadi tuan rumah dari bangunan kantor paling hijau di dunia. Proyek senilai US$62 juta ini menjadi kantor pertama yang memiliki standar bangunan hunian. Salah satunya adalah dalam hal tak adanya tenaga listrik dan air yang terbuang percuma.
Untuk menciptakan itu, bangunan ini pun akan dilengkapi dengan panel photovoltaic, yang mampu mengumpulkan sumber tenaga. Selain itu, bangunan ini juga akan memiliki tangki bawah tanah sebagai penadah air hujan, dan tenaga geothermal sebagai penghangat air.
3. W57
Bangunan berbentuk seperti piramid ini dibangun untuk menjadi landscape unik di Manhattan pada 2015 mendatang. Pemilik gedung ini, Bjarke Ingels Group juga akan menjadikan kantor ini nyaman untuk dijadikan bangunan hunian. Untuk tempat hunian, akan dilengkapi balkon yang didesain menghasilkan pencahayaan alami. W57 akan menjadi titik hijau di tengah hutan beton New York.
4. Apple Spaceship Campus
Pada Agustus 2011, Steve Jobs mengajukan konsep kantor pusat Apple ini ke dewan kota Cupertino. Bangunan ini menjadi perhatian karena akan menjadi kantor dengan teknologi paling maju di dunia.
Bangunan ini akan lebih luas dari Pentagon, di tanah seluas 260.128,5 meter persegi. Berbentuk lingkaran seperti stadiun sepakbola, di tengahnya akan diisi dengan kawasan hijau. Secara keseluruhan, kawasan hijaunya akan memiliki luas 80 persen dari keseluruhan luas bangunan.
5. LO2P
Dibangun di salah satu kota paling terpolusi di dunia, New Delhi, desain LO2P menjadi pemenang Kompetisi Pencakar Langut 2011 versi eVolo. Bangunan rumah kaca raksasa ini (atau bisa juga disebut taman tergantung) diharapkan bisa menjadi paru-paru bagi New Delhi, walau dibangun dari material yang berasal dari mobil-mobil bekas. Berbentuk seperti turbin, dengan kawasan hijau yang dibentuk melingkar, LO2P diharapkan bisa menyerap karbondioksida dari kendaraan di New Delhi.
(sumber : vivanews)
No comments:
Post a Comment