Friday, October 7, 2011

Gila Listrik Bisa Nirkabel, Tapi Tidak Melukai Manusia

Penghantaran arus listrik secara nirkabel telah terbukti aman, bahkan sejak Nikola Tesla melakukan eksperimen pertama teknologi itu tersebut.

Pada tahun 1899, Tesla membangun kumparan listrik setinggi 43 meter dan berkekuatan 12 juta volt di Colorado Springs. Perangkat tersebut digunakannya untuk menghantarkan listrik secara nirkabel sejauh 40 kilometer. Hasilnya, listrik yang dipancarkan dengan cara itu mampu menyalakan 200 lampu. Meski ada kilatan listrik yang meloncat dari kumparan saat saklar dimatikan, namun tak ada seorangpun yang terluka. 
Eksperimen Tesla itu membuktikan bahwa Bumi pun bisa menjadi penghantar listrik sehingga kabel tidak diperlukan. 

Pada tahun 2006, Marin Soljacic, profesor fisika di Massachusetts Institute of Technology (MIT) kembali melakukan eksperimen serupa. Hanya saja, eksperimen Soljaic memanfaatkan induksi elektromagnetik sebagai "perangkat" penghantar listrik yang sedikit dimodifikasi. Ia menyesuaikan kumparan pengirim dan penerima arus listrik untuk beresonansi pada frekuensi tertentu sehingga hanya bisa bekerja pada frekuensi tersebut. Hasilnya, arus listrik menjadi lebih terfokus dan tidak mengganggu apapun, termasuk manusia. Eksperimennya itu juga berhasil melintasi sebuah ruangan untuk menyalakan sebuah bola lampu 60 watt.

Metode resonansi berpasangan yang dikembangkan Soljacic ternyata terbukti jauh lebih efisien dan lebih aman dibandingkan metode Tesla. Soljacic sendiri saat ini memiliki perusahaan bernama WiTricity dan telah berhasil mengirimkan tiga ribu watt listrik melintasi ruangan.

Baca juga postingan: gen ganja ditemukanair bumi berasal dari komet, rekor stoner bisa samai rossi

(sumber : natgeo)

No comments:

Post a Comment