Hasilnya, lahirlah tablet unik dan berbeda: Transformer dan Eee Pad Slider. Keduanya dipamerkan di Consumer Electronic Show (CES) 2011.
Apa bedanya? Dalam penjualannya, Asus sudah melengkapi Transformer dan Eee Pad Slider dengan keyboard fisik. Itulah keunikan mereka.
Perbedaan ini terlihat lebih mencolok pada Asus Eee Pad Slider. Sebab, keyboard menjadi satu dalam tablet. Sedangkan papan ketik Transformer dipisah dalam sebuah dock khusus.
Pada Asus Eee Pad Slider, penyatuan keyboard ini mau tak mau berimbas pada dimensi. Saat Tempo membedah tablet ini, ukurannya terasa tak “normal”.
Bayangkan, beratnya mencapai 960 gram dan tebalnya mencapai 17,33 milimeter. Bandingkan dengan iPad 2, yang berbobot 601 gram dan ketebalan 8,8 milimeter.
Dengan bobot dan ketebalan seperti itu, plus layar 10,1 inci, jelas Eee Pad Slider diakui kurang nyaman bila dibawa dengan satu tangan.
Keyboard yang dimiliki Eee Pad Slider pun berukuran cukup mungil, sekitar 8 sentimeter. Selain itu, keyboard ini tak memiliki sandaran tangan.
Meski begitu, kehadiran keyboard fisik yang menyatu diakui sangat membantu, terutama ketika tablet ini dipakai untuk mengetik, seperti e-mail.
Untuk menampilkan keyboard ini, pengguna tinggal mengangkat bagian atas layar dan engsel pada Eee Pad Slider akan menahan layar tersebut.
Keyboard ini juga berada dalam posisi tetap, sehingga pengguna tidak bisa mengubah sudut kemiringan keyboard seperti yang mereka diinginkan.
Di luar keterbatasan tersebut, sekali lagi keberadaan keyboard ini sangat membantu untuk mengerjakan dokumen atau e-mail. Sebab, keyboard ini jauh lebih responsif ketimbang keyboard virtual.
Pengguna dapat membuat dokumen, spreadsheet, atau presentasi melalui program Polaris Office, yang dibenamkan dalam tablet ini.
Tidak hanya papan ketik yang diselipkan ke dalam tubuh gemuk Asus Eee Pad Slider, port USB 2.0, port mini HDMI, jack headphone, dan slot micro-SD juga dibenamkan dalam tablet tersebut.
Eee Pad Slider juga dilengkapi kamera utama dengan resolusi cukup besar, yaitu 5 megapiksel dan kamera depan sebesar 1,2 megapiksel.
Hanya, hasil jepretan kamera utama tablet ini kurang memuaskan karena banyak noise yang muncul, terutama pada hasil foto dengan pencahayaan rendah.
Eee Pad saat ini masih menggunakan sistem operasi Android 3.2 Honeycomb, namun Asus berjanji segera menyediakan update ke Ice Cream Sandwich. Karena menggunakan Honeycomb, tablet ini sudah mampu mengeksekusi fungsi multitasking.
Dengan prosesor dual-core Nvidia Tegra 2 1 GHz, tablet ini dapat berfungsi dengan baik dengan lag yang minim, meski 10 aplikasi dijalankan sekaligus.
Eee Pad Slider dengan panel IPS LED backlight WXGA dan resolusi 1.280 x 800 memiliki tampilan layar yang bersih dan jernih. Namun, dalam hal saturasi warna, tablet ini masih di bawah kompetitornya, Galaxy Tab.
Kelebihan lain yang dimiliki Eee Pad Slider adalah sudut pandang yang luas. Meski dilihat dari samping, tampilan layar tetap terlihat secara jelas. Asus mengklaim sudut pandang tablet ini mencapai 178 derajat.
Dalam keterangan resminya, Asus menyatakan daya tahan baterai untuk pemakaian normal bisa bertahan hingga lebih dari 10 jam.
Namun saat Tempo mencoba tablet tersebut, ternyata kurang dari yang disebutkan. Adapun untuk pemakaian berat, seperti akses Internet, multimedia, dan game, hanya bertahan 6-8 jam.
RATNANING ASIH
SPESIFIKASI
Sistem operasi: Android 3.2 Honeycomb
Prosesor: NVIDIA Tegra2 dual-core, 1.0 GHz
Lebar layar: 10.1 inci, LED Backlight WXGA (1.280 x 800)
Jenis kaca: Corning gorilla glass
Memori: 1 GB
Kapasitas penyimpanan: 16 GB atau 32 GB
Wireless: WLAN 802.11 b/g/n@2.4GHz
Kamera: 5 MP (belakang), 1,2 MP (depan)
Konektivitas: Bluetooth V2
Input/output: USB 2.0, mini HDMI, Audio Jack (headphone/mic-in), slot micro-SD
Dimensi: 273 x 180,3 x 17,3 mm
Bobot: 960 gram
KELEBIHAN
Layar sangat jernih dan tajam
Keberadaan keyboard sangat berguna
Platform Android berjalan mulus
Aplikasi yang disertakan cukup bagus
KEKURANGAN
Dimensi terlalu besar dan berat
Ukuran keyboard mungil
Daya tahan baterai sedikit mengecewakan
sumber:tempo.co
No comments:
Post a Comment