Saturday, March 24, 2012

JEPANG CIPTAKAN PULAU PENGHALANG TSUNAMI, Bangunan Serta Alat Canggih Untuk Penghalang Tsunami


Jepang ciptakan pulau penghalang tsunami, Bangunan serta alat canggih penghalang tsunami |  Tsunami besar yang melanda dunia dalam satu dekade terakhir memberikan pesan kepada pemukiman di tepi pantai agar waspada, Arsitek asal Jepag mengusulkan pembuatan pulau buatan yang dapat melindungi penduduk dari terjangan gelombang. Tsunami. Arsitek Keiichiro Sako belajar dari ancman tsunami setinggi belasan meter yang menghantam kawasan Tihiky, Maret tahun lalu.

 Konsultan yang berbasis di Tokyo ini mencari Arsitektur Alternative tepi pantai yang memberi jaminan kelelamatan kepada penduduknya, kemudian  samapai pada ide pembangunan kota tepi pantai dengan pulau-pulau buatan yang dibuat lebih tinggi dari daratan di sekitar “pulau-pulau itu dinamai Tohoku Sky Village".
Kota tepi ini nantinya di isi oleh perkampungan berbentuk pulau, perkampungan berada di lahan seluas 90 ribu meter persegi yang dipagari dinding beton setebal 50 sentimeter. Dinding perkampungan berbentuk melingkar, didirikan setinggi bangunan tiga lantai, Struktur melingkar membuat gayadorong yang ditimbulkan tsunami tersebar merata kesemua arah, ruang kosong di dalalam bidang dipakai sebagai rungan serbaguna. 

Satu “pulau langit ini bisa menampung 100-500 rumah atau apartemen, ini adalah sebuah kota yang terdiri atas banyak pulau, dimana tiap-tiap wilayah memiliki fungsi spesifik seperti kawasan perumahan, perkantoran, pusat belanja, hingga pusat pemerintahan. Menurut Sako, pulau ini dibangun karena banyak sekali penduduk jepang menggantungan mata pencahariannya dari kegiatan di tepi pantai, gagasan ini membuat kota tepi lebih aman untuk ditinggali. Meski aman, untuk mendapatkan persetujuan masyarakt dan pemerintahan Jepang tidak mudah, hal ini dikarenakan tingginya biaya pembangunan pulau menjadi penghambat utama keberhasilan pulau langit. Onoda  dari Departemen of Architecture and Building Science, Tohoku University memperkirkan pembuatan sebuah pulau menelan biaya sebesar US$ 250 juta

No comments:

Post a Comment