Saturday, March 24, 2012

MENGAPA DI BULAN TIDAK ADA GUNUNG BERAPI, Bulan Sebagai Satelit Bumi


Mengapa bulan tidak memiliki gunung Api, Bulan Adalah Satelit Bumi |  Meski memiliki kawah, Bulan ternyata tidak memiliki gunung api. Akibatnya, bulan mempunyai permukaan tenang dan tak banyak berubah, penelitian terbaru menunjukan adanya lapisan dekat permukaan yang menghalangi pembentukan gunung api di satelit bumi ini. Kesimpulan mengenai lapisan penghalang itu diambil setelah para peneliti dari European Synchrotron Radiation Facility (ESRF) menguji sample batuan bulan, sample ini diperoleh dari misi Appolo yang membawa astronaut mendarat.

Peneliti menembak batuan dengan Sinar X berenergi tinggi, tembakan sinar menaikan suhu batuan menjadi 1650 derajat celcius dengan tekanan mencaparai 45 bar, kondisi ini menyamai suhu dan tekanan mantel, analisa menggunaka sumulasi computer atas perubahan yang terjadi pada batuan menunjukan magma bulan lebih ringan ketimbang lapisan di atasnya lebih menarik lagi, ilmuwan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memastikan 30 persen lapisan mantel bulan berbentuk cair, di bumi mantel ringan dalam jumlah sebesar itu akan memicu terjadinya lesakan magma meuju lapisian atas, yang mencipatakan letusan gunung api.

Tapi kenapa gunung api tak berbentuk di bulan? Pasti ada sesuatu yang menghalangi terbentuknya gunung berapi tersebut.
Para peneliti ESRF mencari jawaban atas teka-teki ini dengan melirik temuan kaca yang kaya akan titanium yang dibawa pulang astronot pada misi Apollo 14, material ini memproduksi magma dengan batuan di sekitarnya, tipe magma dengan kerapatan seperti ini tidak bisa naik ke permukanaa. Dibulan lapisan ini bekrja sebagai dinding yang menghalagi pergerakan magma dari mantel menuju permukaan. “ Magma dari mantel tidak bisa muncul di permukaan karena  ditahan oleh lapisan ini,’ ujar peneliti ESRF, Wim Van Westrenen.
Namun tak selamanya bulan tanpa gunung api, menurut peneliti, lapisan teratas dan dalam bulan terus mendingin sehingga dipastikan mengalami perubahan komposisi, perubahan ini menyebabkan magma berubah lebih ringan sehingga memiliki kekuatan lebih untuk menembus dinding.

No comments:

Post a Comment