Thursday, March 15, 2012

PROSES TERJADINYA BERLIAN, Terjadinya Berlian Muncul Kepermukan Bumi


Proses terjadinya Berlian,  Munculnya berlian ke permukaan bumi | Banyak orang dan perusahaan melakukan penggalian untuk menemukan berlian, memang mineral langaka ini sangat susah untuk didapatkannya, karena dihasilkan pada tekanan dan temperature tinggi di kedalaman 90 - 140 kilometer di bawah permukaan bumi. Masalahnya bagaimana mineral terkeras ini bisa naik ke permukaan bumi? 

Jawabannya ada dalam eksperimen yang dibuat Kelly Russelahli ahli Vulkanologi Vencouver, kanada. “berlian didorong oleh gas karbon dioksida katanya, proses mirip munculnya gelembung gas setelah membuka tutup botol minuman berkarbonasi. Diperut bumi tekanan menjadi sangat tinggi, ini yang membuat karbon dioksida tinggi, yang membuat karbon dioksida terikat bersama batuan membentuk batuan karbonat, Kelly menggunakan bantuan yang kaya akan karbonat ini sebagai sampel pada percobaan di laboratorium, Dia menaburkan mineral bernama Orthopyroxene pada sampel, setelah menuggu sekitar 20 menit, karbon dioksida pada batuan mulai meletup, Gelembung terbentuk tepat di depan mata kami, ujar Russell, yang mengaku kaget. 

Eksperimen ini mendekati apa yang terjadi di perut bumi, Lapisan mantel atas (7-400 km di bawah permukaan) mengandung 15-27 persen mineral Orthopyroxene. Akibatnya mineral ini mudah berinteraksi dengan batunan karbonat yang terdapat pada kedalalman 140-190km.
Ketika hal ini terjadi, karbon dioksida terlepas dari material cair  mendorong magma ke lapisan lebih atas dengan kecepatan 14 km perjam. Semakin mendekati permukaan kandungan Orthopyroxene semakin tinggi, sehingga membuat magma didorong semakin cepat, perhitungan Russell menunjukan magma terangkat dari kedalaman 120 km hanya dalamwaktu 3 - 8  jam.

Teori dorongan oleh karbon dioksida ini sejalan dengan yang terlihat di lapangan, berlian sebgian besar ditemukan bercampur dengan bantuan kimberlite yang padat. Bantuna ini muncul di permukaan setelah terjadi erupsi akibat perubahan tekanan di perut bumi. Menurut james Head, ahli geologi di Brown University, eksperimen Russell ini mengisi kekosongan pada peristiwa erupsi kimbrlite, “teori baru ini menjamin berlian menembus kerak bumi, lalu menyebar ke cincin dan kalung di seluruh dunia, kata Head

No comments:

Post a Comment