Wednesday, March 14, 2012

ILMUWAN KLONING SEL OTAK UNTUK PENGOBATAN MALFUNGSI ORGAN TUBUH


Ilmuwan Ciptakan kloning sel otak, Kloning sel otak untuk Pengobatan |  Para ilmuwan di Edinburgh’s Centre for Regenerative Medicene, Inggris membuat terobosan teknologi spektakuler yang bisa membuka jalan untuk melakukan perawatan medis bagi penderita penyakit mental dan saraf. Dalam serangkaian eksperimen mereka telah menciptakan jaringan otak dari pasien yang menderita skizofrenia, depresi bipolar, dan penyakit mental lainnya.

 Sebelumnya, para ilmuwan ini memolopori penciptaan mamalia hasil cloning pertama di dunia yaitu domba Dolly,  kelahiran Dolly, yang menjadi berita menggemparkan di seluruh dunia 16  tahun lalu.memunculkan harapan atas penciptaan obat generasi baru, dan terbukti dengan sejumlah terobosan selama dekade berikutnya.

Temuan ini menawarkan hal menakjubkan bagi kerja dokter dari secuil kulit yang diambil dari  tubuh pasien, mereka dapat membuat sel-sel otak (neuron) yang secara genetic identik dengan yang terdapat pada otak pasien tersebut. Sel-sel otak ini ditumbuhkan dalam laboratotrium, kemudian dipelajari untuk diketahui kondisi neurologisnya.  Neuron seorang pasien dapat mengungkapkan banyak hal tentang kondisi psikologis yang mempengaruhi mereka, tapi anda tidak dapat menusukkan jarum pada otak seseorang dan mengambil sel-selnya, kata direktur Pusat Penelitian Regenerative Professor Charles French- Constant.

Dia mengatakan sebagai gantinya para ilmuwan cukup mengambil sampel kulit. Membuatnya menjadi sel-sel punca. Kemudian mengarahkannya untuk tumbuh menjadi sel-sel otak. “intinya kami mengembalikan sel-sel kulit seseorang ke dalam otak” mengembalikan sel-sel yang sebelumnya tidak dapat diakses, ujarnya membuat sel-sel yang sebelumnya tidak dapat.

Bukan hanya sel otak, para ilmuwan juga merecanakan metode serupa untuk membuat sel hati,  jantung, dan organ-organ lain yang sangat sulit dibiopsi. Para ilmuwan berfokus pada berbagai konsisi neurologis, termasuk multiple sclerosisi, penyakit Parkinson dan penyakit neuron motoriik. Penelitian juga sedang diterapkan kepada penderita skozofrenia dan deprisi bipolar, dua penyakit yang dipacu oleh malfungsi dalam aktivitas otak, proyek terakhir ini dipimpin Andrew Mclntosh dari Royal Edinsburgh Hospital dan bekertja sama dengan lembaga itu. 

Dalam peelitian para ilmuwan membuat berbagai jenis sel otak dari para penderita skizofrenisa dan depresi bipolar, kemudian mereka meneliti dampak obat-obatan psikologis standar, seperti lithium terhdap sel-sel otak tersebut. Setelah itu kami  dapat membuat obat baru, sel-sel otak yang kami ciptkan terlebih dulu akan digunakan dalalm pengujian obat baru, ujar Mclntosh


                                                                        `                       

No comments:

Post a Comment