Saturday, March 17, 2012

RAHASIAH KEKUATAN JARING LABA-LABA, Unsur Kekuatan Jaring Laba-Laba


Rahasiah Kekuatan Jaring Laba-laba, Unsur kekuatan jaring laba-laba  |   Bahan baku benang sutra dan desain yang rumit menjadi kunci kekuatan jaring laba-laba. Para ahli melakukan uji coba dengan tiga bahan lain, ternyata benang sutra laba-laba enam kali lebih tahan terhadap kerusakan ketika tertimpa ranting jatuh atau angin kencang dibandingkan dengan bahan lain. Begitu pula saat diberi beban tambahan, hanya satu jalinan benang sutra laba-laba yang rusak. 

Dengan kerusakan paling minim, laba-laba hanya perlu melakukan perbaikan kecil daripada membuat jaring dari awal. Temuan mengejutkan ketika peneliti mengurangi beban hingga 10 persen dari berbagai titik jaring laba-laba, pengurangan beban ternyata tidak menyebbkan jaring laba-laba menjadi lebih lemah, tapi justru membuatnya 10 persen lebih kuat.
Para ilmuwan Massachusetts Institute of Technology di Boston juga menunjukan bagaimana benang sutra buatan laba-laba memiliki kekuatan lima kali lebih kuat dibanding benang serupa yang terbuat dari baja. ’jaring laba-laba makin kuat ketika terjadi perubahan sifat mekanis ketika ada yang mengenainya,”  kata Markus Buehler, salah seorang peneliti di MIT beserta rekan-rekannya itu dipublikasikan dalam jurnal Nature edisi terbaru.

Menurut Buehler, pembuatan jaring menyita sebagian besar energy laba-laba, sehingga dibutuhkan desain yang mampu mencegah perbaikan besar ketika jaring mengalami kerusakan. Para ilmuwan menemukan bahwa benag sutra sebagai bahan baku jaring dapat menjadi lunak atau kaku, bergantung pada beban yang mengenainya.”ini tidak seperti serat alami atau buatan manusia lainnya”. Kata dia. Pada penelitian ini mereka menemukan jaring laba-laba mengandung dua jenis benang sutra, jenis pertama adalah benang sutra kaku dan kering yang disusun dari titik pusat ke arah tepian jaring. Jenis kedua adalah benang sutra yang lebih tipis dan lengket, disebut sebagai "sutra lengket”. Benang sutra jenis ini disususn melingkar menempel pada susunan pertama, dari bahan sutra kering, sutra lengket berguna untuk menjebak mangsa yang nyangkut ke jaring laba-laba. 

Para peneliti mengklaim temuan ini dapat digunakan untuk merancang bahan berkekuatan super generasi baru, seperti yang telah dilakukan peneliti Jepang, yang menyusun benang sutra laba-laba yang dijadikan dawai alat musik biola, yang ternyata lebih kuat dan mengeluarkan suara yang jauh lebih merdu 

No comments:

Post a Comment