Friday, November 25, 2011

Makanan Yang Mengandung Klorin Bisa Meningkatkan Daya Ingat

 Klorin banyak yang ditemukan dalam makanan seperti ikan laut, telur, hati, ayam, susu dan kacang-kacangan tertentu seperti kedelai dan kacang merah. Orang yang mengkonsumsi banyak klorin dalam makanannya akan mendapat skor lebih baik pada tes memori.

Kesimpulan ini didapatkan peneliti dari Boston University School of Medicine yang mengevaluasi data dari penelitian mengenai kesehatan jantung terhadap hampir 1.400 orang dewasa berusia 36-83 tahun.


Peserta diberi kuesioner makanan dari tahun 1991 hingga 1995. Kemudian pada tahun 1998 hingga 2001, peserta menjalani tes ingatan dan kemampuan kognitif lainnya, peserta juga menjalani prosedur scan otak MRI.

Penelitian tersebut menemukan bahwa laki-laki dan perempuan yang banyak mendapat asupan klorin mendapat nilai lebih baik pada pada tes memori daripada yang sedikit memakan makanan yang mengandung klorin.

Temuan ini menunjukkan bahwa orang dengan asupan klorin yang lebih rendah lebih mungkin mengalami penurunan mental daripada yang mendapat asupan klorin lebih banyak.

Selain itu, orang dengan asupan klorin yang tinggi kurang mungkin menunjukkan daerah putih di MRI scan otaknya. Daerah tersebut dianggap sebagai tanda penyakit pembuluh darah di otak yang bisa menjadi tanda peningkatan risiko stroke atau demensia.

"Temuan tersebut menambah bukti bahwa makanan yang dimakan dapat mempengaruhi seberapa lama fungsi otak," kata peneliti senior Rhoda Au, dari Boston University School of Medicine seperti dilansir Health24.com, Jumat (25/11/2011).

Meskipun demikian, bukan berarti bahwa klorin adalah jawaban untuk menangkal Alzheimer, penyakit yang mencuri daya ingat 26 juta orang di seluruh dunia.

Sejumlah penelitian telah menemukan kaitan antara makanan dan risiko Alzheimer. Beberapa ahli menyarankan makanan bergaya Mediterania dapat melindungi fungsi otak. Makanan bergaya Mediteran terdiri dari makanan yang kaya ikan, sayur dan buah, biji-bijian dan lemak tak jenuh seperti minyak zaitun.

Namun temuan ini bukan berarti membuktikan bahwa klorin secara langsung melindungi memori terhadap perubahan otak yang tidak sehat. Salah satu kemungkinannya adalah beberapa nutrisi lain yang ada bersama klorin lah yang lebih berperan.

Gizi merupakan bahan bakar asetilkolin kimia otak,bahan kimia yang mengantarkan sinyal listrik di otak dan berperan penting dalam fungsi memori dan fungsi mental lainnya. Rendahnya kadar asetilkolin berhubungan dengan penyakit Alzheimer.

Para ahli merekomendasikan bahwa laki-laki sebaiknya mendapat asupan 550 miligram klorin per hari, sementara wanita senbaiknya mendapat asupan 425 miligram per hari. (sumber: detikhealth)

No comments:

Post a Comment