CARA TEKNIK MENGHILANGKAN TATO PERMANEN, 5 Teknik Menghilangka Tatoo permanen | Saat Pemilik tatoo memutuskan membuat gambar pada tubuhnya, belum terpikir bahwa gambar tatoo yang menempel pada tubunya tidak mewakili apa yang ada di benak dia atau sebagai sebuah ekspresi kecintaan kita terhadap seseorang, namun setelah sekian lama ternyata tatoo yang menempel pada tubuhnya kurang bagus atau juga sesuai bertambahnya umur ada rasa malu pada gambar tatoo yang menempel pada tubuhnya.
Untuk menghilangkan tatoo pun di tempuh dengan cara yang mempunyai resiko meninggalkan bekas luka yang kurang bagus untuk dilihat, malah sakitnya melebihi saat tatoo itu dibuat. Karena itu bagi siapapun yang ingin membuat tato, pikirkan betul-betul segala risikonya agar tak menyesal di kemudian hari.
Teknik menghilangkan tato dan berbagai risikonya adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari WebMD, DoctorOz dan BBC, Minggu
1. Dermabrasi
Teknik ini memakai sejenis amplas atau butiran pasir untuk menggosok kulit hingga lapisan paling luarnya terkelupas. Tinta tato yang terletak di bawah lapisan tersebut kemudian tinggal dikikis dengan pisau bedah oleh seorang dokter kulit.
Meski mudah dan relatif murah, cara ini memiliki kerugian yakni rasa sakit yang luar biasa terutama jika ukuran tatonya cukup besar. Teknik ini berisiko menyebabkan luka, bahkan sering meninggalkan bekas jaringan parut yang lebih tidak menarik dibandingkan tato itu sendiri.
2. Mengiris kulit
Teknik lain yang cukup mudah meski tetap harus dilakukan oleh dokter adalah mengiris kulit yang ada tattoonya. Risiko terbentuknya jaringan parut pada teknik ini lebih besar dibandingkan dermabrasi, sehingga hanya dilakukan pada jenis tato yang tidak terlalu besar.
Mengiris kulit hanya dilakukan pada tato berukuran besar jika teknik lain tidak berhasil menghilangkannya. Misalnya karena tintanya terlalu dalam meresap ke dalam kulit atau jenis tintanya memang sulit untuk dihilangkan dengan cara lain.
3. Cryotherapy
Tato juga bisa dihilangkan dengan menggunakan nitrogen cair yang suhunya berada di bawah titik beku. Jaringan kulit yang ditetesi cairan tersebut akan membeku dan hancur, kemudian luruh bersama tinta tato yang pada lapisan di bawahnya.
Kelemahan teknik yang disebut cryotherapy ini adalah memicu kerusakan kulit yang serius. Dokter tidak bisa menghancurkan tinta tato yang letaknya di bawah kulit, tanpa merusak permukaan terluar dengan hanya meneteskan nitrogen cair di atasnya.
4. Krim anti-tato
Serupa dengan cryotherapy, krim anti-tato juga bekerja dengan cara menghancurkan tinta tato agar bisa luruh dari permukaan kulit. Krim semacam ini umumnya berisi larutan trichloroacetic acid (TCA) yang akan bereaksi dengan tinta namun lebih aman bagi kulit.
Kerugiannya tak lain adalah harganya yang sangat mahal, yakni sekitar US$ 100 atau sekitar Rp 863 ribu untuk pemakaian rutin selama 2 bulan. Selain itu, efektivitasnya relatif rendah sehingga lebih tepat disebut menyamarkan tato dan tidak dijamin akan hilang 100 persen.
5. Laser
Teknologi paling mutakhir untuk menghilangkan tato adalah laser, yang cukup efektif sekaligus paling aman bagi kulit. Prinsipnya adalah mengurai partikel tinta di bawah permukaan kulit, agar dapat dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh alami manusia.
Meski aman, teknologi ini cukup mahal dan kadang butuh waktu lebih lama untuk menghilangkan warna tertentu misalnya hijau, oranye dan putih. Beberapa orang yang kulitnya sensitif juga dianjurkan memakai tabir surya setelah menjalani prosedur ini.
sumber:detik.com
Artikel Terkait
- Gambar tatoo yang paling banyak diminati
- Keindahah pulau surgawi Rani di raja ampat
- Selebritis cantik kim kadarshian akan menikah
- Tool untuk sharing foto di twitter
- Video penampakan UFO tertangkap teleskop NASA
- Menghapus file data secara permanent
- Konser Lady gaga di Indonesia ditentang oleh FPI
No comments:
Post a Comment