HASIL REKAYASA FOTOSHOP DI MEDIA BERITA, Hasil Rekayasa Fotoshop Yang Menjadi Blunder | Kemajuan Teknologi terus berkembang dari mulai teknologi gadget, dunia Informasi serta kemajuan teknologi dibidang desain grafis khususnya dunia fotografi ikut mengalami perubahan yang sangat signifikan, banyak sekali ubahan-ubahan hasil jepretan kamera yang berubah bentuk dan tampilan, dari mulai menjadi lucu, seram, bahkan menakjubkan, itu semua karena dukungan software bernama Photoshop, yang awal kelahirannya untuk mendukung kerja para foto graper profesional untuk menghasilkan warna dan kualitas foto yang lebih ciamik. Sesuai kemajuan jaman akhirnya berubah fungsi mejadi alat untuk merubah hasil foto atau merekayasa, yang kadang hasilnya bisa dipakai untuk berbuat negatif, dan hal ini sudah merupakan rahasia umum.
Untuk terus memenuhi kebutuhan, Photoshop terus mengembangkan kemampuannya dengan mengeluarkan versi ke-6 di mana perilisannya berbarengan dengan edisi terbaru Creative Suite, versi terbaru dari photoshop ini mendapatkan sambutan luar biasa dari para penggiat foto
Software ini memang seakan menjadi barang wajib bagi mereka yang bekecimpung di ranah fotografi maupun ranah-ranah lain yang berkaitan dengan foto.
Photoshop kerap dipakai untuk membuat sedikit adjustment seperti mencerahkan atau menajamkan sebuah image. Namun sayang, seringkali di beberapa kasus, penggunaannya dinilai terlalu jauh.
Gara-gara itu foto yang dihasilkan pun tak lagi mewakili kenyataan yang sebenarnya. Ia seringkali melenceng dari kenyataan, seperti beberapa foto berikut yang dikumpulkan oleh Bloomberg, yang nampang di media terkenal dan besar:
Foto Perang
Adalah Adnan Hajj, fotografer freelance di Lebanon yang dilaporkan mendramatisir foto di Beirut paska serangan udara oleh Israel ini.
Asap dibuat lebih banyak dengan memakai tool cloning, dan dengan tool yang sama ia juga menggunakannya untuk meningkatkan jumlah suar yang dijatuhkan.
Adnan Hajj menampik tuduhan tersebut. Namun setelah kejadian ini kantor berita Reuters lebih mengetatkan prosedur edit foto.
Asap dibuat lebih banyak dengan memakai tool cloning, dan dengan tool yang sama ia juga menggunakannya untuk meningkatkan jumlah suar yang dijatuhkan.
Adnan Hajj menampik tuduhan tersebut. Namun setelah kejadian ini kantor berita Reuters lebih mengetatkan prosedur edit foto.
CBS-Katie Couric
CBS memakai Photoshop untuk membuat Katie Couric terlihat lebih langsing.
Foto di samping dipakai pada majalah Watch! Gil Schwartz dari CBS Corp. mengatakan pada Associated Press bahwa foto itu adalah garapan karyawan divisi fotonya yang diklaim terlalu 'giat'.
Couric sendiri mengaku lebih menyukai foto versi aslinya yang memang agak gemuk.
Foto di samping dipakai pada majalah Watch! Gil Schwartz dari CBS Corp. mengatakan pada Associated Press bahwa foto itu adalah garapan karyawan divisi fotonya yang diklaim terlalu 'giat'.
Couric sendiri mengaku lebih menyukai foto versi aslinya yang memang agak gemuk.
National Geographic
Di tahun 1982, National Geographic mengaku bersalah atas foto piramida Mesir.
Foto yang aslinya horizontal ini dibuat vertical agar ia pas saat ditampilkan di cover majalah mereka.
"Kami tak akan lagi memakai teknologi untuk memanipulasi elemen di foto hanya agar efek grafisnya terlihat lebih menarik. Kami mengaku bersalah dan tak akan mengulanginya lagi," demikian ujar Tom Kennedy yang bertanggung jawab di bagian fotografi majalah NG.
Foto yang aslinya horizontal ini dibuat vertical agar ia pas saat ditampilkan di cover majalah mereka.
"Kami tak akan lagi memakai teknologi untuk memanipulasi elemen di foto hanya agar efek grafisnya terlihat lebih menarik. Kami mengaku bersalah dan tak akan mengulanginya lagi," demikian ujar Tom Kennedy yang bertanggung jawab di bagian fotografi majalah NG.
Terlihat di foto aslinya, piramida-piramida ini mendominasi gurun.
Foto Rudal
Foto rudal di samping disirkulasikan oleh Agence France-Presse pada tahun 2008. Ia kemudian menghiasi wajah depan Los Angeles Times, Chicago Tribune dan masih banyak lagi.
'Masalah' di foto ini adalah, ia ternyata menampilkan jumlah rudal yang lebih banyak daripada aslinya.
AFP akhirnya merespon dengan mengatakan bahwa foto itu berasal dari public relation Revolutionary Guard Iran dan ia memang telah 'dipoles'.
'Masalah' di foto ini adalah, ia ternyata menampilkan jumlah rudal yang lebih banyak daripada aslinya.
AFP akhirnya merespon dengan mengatakan bahwa foto itu berasal dari public relation Revolutionary Guard Iran dan ia memang telah 'dipoles'.
Foto asli uji coba peluncuran rudal yang dimaksud. Rudal ini mampu menjangkau jarak 2.000 kilometer.
Barack Obama & Tim
Ini adalah salah satu foto bersejarah di dunia. Memperlihatkan Presiden AS Barack Obama dan timnya yang sedang menyaksikan penangkapan Osama bin Laden.
Permasalahannya adalah, foto yang diambil di Situation Room ini 'menghilangkan' 2 orang penting di dalamnya. Siapa?
Mereka yang 'dihilangkan' adalah Hillary Clinton dan Audrey Tomason. Foto ini diangkat di Tzeitubg, sebuah koran yang berbasis di Brooklyn.
Pihak surat kabar akhirnya meminta maaf dan menjelaskan bahwa keyakinan pada agama telah mencegah medianya mempublikasikan foto wanita.
Permasalahannya adalah, foto yang diambil di Situation Room ini 'menghilangkan' 2 orang penting di dalamnya. Siapa?
Mereka yang 'dihilangkan' adalah Hillary Clinton dan Audrey Tomason. Foto ini diangkat di Tzeitubg, sebuah koran yang berbasis di Brooklyn.
Pihak surat kabar akhirnya meminta maaf dan menjelaskan bahwa keyakinan pada agama telah mencegah medianya mempublikasikan foto wanita.
Dan berikut foto asli Barack Obama beserta timnya, komplit. Momen ini diabadikan di Gedung Putih pada 1 Mei 2011 lalu
sumber:detik.com
Artikel Terkait
No comments:
Post a Comment