Friday, April 13, 2012

BAHAYA MINUMAN ES TEH UNTUK KESEHATAN GINJAL


Bahaya minuman es teh untuk kesehatan ginjal  I  Indonesia termasuk negara beriklim tropis, minuman-minuman yang dingin atau di beri es batu sangat digemari terutama disaat cuaca sedang panas, selain untuk menghilangkan rasa haus juga membuat tubuh kita terasa segar, minuman favorit yang sederhana dan mudah dibuat adalah es teh yang biasanya juga suka ditambah sedikit gula agar terasa nikmat dan memberikan energi disaat badan kita lelah beraktivitas. es teh biasanya menjadi menu tambahan disaat kita sedang makan diluar rumah seperti warteg atau tempat makan lainnya
Tapi tahukah Anda, mengkonsumsi es teh secara rutin dapat mengganggu kesehatan. Teh dingin (es teh) dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. Peneliti dari University Chicago Stritch School of Medicine – AS mengungkapkan bahwa konsumsi es teh berlebihan dapat meningkatkan resiko seseorang terkena "batu ginjal". Ini dipahami karena, es teh mengandung konsentrasi tinggi oksalat, yaitu bahan kimia yang dapat memicu pembentukan batu ginjal. "Bagi mereka yang memiliki kecenderungan sakit batu ginjal, es teh jelas menjadi minuman terburuk", kata Dr John Milner, salah satu peneliti dari universitas tersebut. Seperti halnya es teh, menurut Milner, minuman teh yang disajikan panas atau hangat juga mempunyai efek yang sama bagi tubuh. Hanya saja orang yang meminum teh panas, jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang minum es teh. Dan, banyak orang sanggup meminum es teh lebih dari satu gelas saat haus dan udara panas.
Efek buruk es tes terutama pada wanita yang pre-menopause karena tingkat estrogen rendah. Wanita yang pernah menjalani operasi pengangkatan indung telur juga disarankan untuk menghindari meminum es teh, karena batu ginjal mudah terbentuk. Oleh karenanya, Milner menyarankan mengganti konsumsi minuman itu dengan air putih, atau mencampurnya dengan lemon. "Lemon kaya kandungan citrates, yang dapat menghambat pertumbuhan batu ginjal", kata Milner.mBatu ginjal terbentuk dari zat-zat di dalam urin yang mengkristal. Hal ini terjadi terutama jika urine terlalu pekat. Batu ginjal bisa terdapat di saluran kencing, namun biasanya terdapat di dalam ureter. Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal maupun dalam kandung kemih. Batu ginjal, umumnya bisa keluar dari tubuh bersama urin, tapi dalam kondisi tertentu bisa mengendap dan membatu di dalam saluran kemih. 

sumber:kabarinews

No comments:

Post a Comment