Wednesday, January 25, 2012

STRATEGI KEKUATAN PERUSAHAAN SMATRPHONE, 5 Perusahaan Gadget Mempetakan Kekuatan Pasar Smarthphonenya

Dunia smartphone memang kejam. Kompetisi sengit bisa membuat pemain yang awalnya jaya jatuh dalam waktu singkat. Tengok saja RIM dengan BlackBerry yang kewalahan menghadapi Android dan iPhone. Atau Nokia yang kehilangan tahta sebagai vendor smartphone terbesar dunia.

Bagaimana peta kekuatan para pemain utama di pasar smartphone global? Berikut gambaran kelemahan dan kekuatan masing-masing pelaku industri, sepertidetikINET kutip dari Guardian, Rabu (25/1/2012):

1. Research in Motion (RIM)

Langkah terbaik: Menyediakan layanan email yang mantap dan terenskripsi serta messaging BBM pada seluruh penggunanya.

Keputusan terburuk: Menjual BlackBerry PlayBook yang gagal di pasaran terkait tidak lengkapnya fitur seperti native email. PlayBook membuat RIM merugi USD 485 juta.

Kekuatan terbesar: Konsumen komersial yang menyukai BBM dan email, para remaja penggemar BBM yang gratis.

Kelemahan terbesar: Layanan BBM dan email punya celah sehingga terkadang tumbang.

Prediksi masa depan: Jika CEO baru Thorsten Heins tidak melakukan langkah radikal, masa depan RIM diprediksi makin suram karena BlackBerry dinilai tidak mampu menandingi iPhone dan terutama Android.

2. Apple

Langkah terbaik: Membuat iPhone sepenuhnya berlayar sentuh, dengan browser yang bagus dan bisa menjalankan begitu banyak aplikasi. Handset ini sukses besar dan menciptakan tren layar sentuh.

Keputusan terburuk: Tidak mau bermain di pasar smartphone menengah atau bawah. Akibatnya popularitas iOS bisa dilibas Android.

Kekuatan terbesar: fokus mereka pada desain dan kualitas, dana melimpah, serta konsumen yang loyal.

Kelemahan terbesar: Dengan hanya satu jenis iPhone dikeluarkan per tahun, ada kemungkinan handset ini kurang diminati jika gagal memenuhi ekpektasi.

Prediksi masa depan: Masih akan menuai sukses besar, namun semakin terancam oleh handset Android murah dan mungkin Windows Phone.

3. Google

Langkah terbaik: Membuat Android gratis dan membenamkan semua layanan berkelasnya di OS ini.

Keputusan terburuk: Membuat Android tanpa dukungan paten yang memadai. Akibatnya begitu banyak vendor Android digugat sana sini.

Kekuatan terbesar: Banyaknya vendor pendukung yang memakai Android sehingga menghasilkan pendapatan besar dari iklan mobile

Kelemahan terbesar: Tidak punya paten memadai.

Prediksi masa depan: Android diprediksi masih akan bertumbuh, terutama di salah satu pasar terbesar, China.

4. Microsoft

Langkah terbaik: Membuat Windows Phone yang benar-benar baru sebagai pengganti Windows Mobile yang sudah usang.

Keputusan terburuk: Tidak serius menggarap interaksi yang menarik via layar sentuh di handsetnya. Padahal layar sentuh terbukti signifikan perannya.

Kekuatan terbesar: Punya pekerja teknik yang terampil serta dana melimpah untuk marketing

Kelemahan terbesar: Brand yang memburuk di arena smartphone

Prediksi masa depan: Dengan kerja sama erat bersama Nokia, Microsoft diprediksi akan sukses menggeber Windows Phone. Terlebih mereka adalah perusahaan yang serius dan ambisius. 

5. Samsung

Langkah terbaik: Fokus membuat handset Android

Keputusan terburuk: Membuat desain sebagian handsetnya terlalu dekat dengan produk Apple. Padahal sejatinya Samsung punya tim desain besar.

Kekuatan terbesar: Samsung adalah pembuat semikonduktor terbesar dunia dan punya komponen sendiri untuk membuat smartphone. Jadi mereka bisa dengan cepat membuat banyak ponsel dengan harga kompetitif serta teknologi terkini.

Kelemahan terbesar: Brand Samsung memang sudah kuat namun dinilai belum sejajar dengan Apple.

Prediksi masa depan: Samsung sekarang adalah brand Android terfavorit dan diprediksi masih terus berkibar.

6. Nokia

Langkah terbaik: Memecat CEO Olli Pekka Kallasvuo dan menggantikannya dengan Stephen Elop.

Keputusan terburuk: Menganggap remeh iPhone dan kemudian Android, serta mengandalkan Symbian dalam waktu terlalu lama.

Kekuatan terbesar: Manufaktur yang efisien dan channel distribusi handset di seluruh dunia. 

Kelemahan terbesar: Saat ini sering dianggap sebagai merek masa lalu.

Proyeksi masa depan: Bersama Microsoft dan Windows Phone, banyak analis memprediksi Nokia akan pulih di pasar smartphone dunia dan melawan balik iPhone serta Android.

No comments:

Post a Comment